JAVASATU-GRESIK- Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) mengadakan sosialisasi kepada masyarakat terkait pola asuh orang tua pada anak di Desa Suci, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik.
Kegiatan pengabdian masyarakat itu dibimbing oleh dosen UTM Makhmud Zulkifli pada Jumat 12 November 2021 lalu.
Salah satu mahasiswi UTM yang melakukan sosialisasi, Septiana Nur Rachmi mengungkapkan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengetahui hubungan pola pengasuhan orangtua terhadap perkembangan anak.
Menurut dia, pola asuh terhadap anak yang optimal akan menghasilkan generasi yang berkualitas tinggi dimasa yang akan datang.
“Oleh karenanya, diperlukan bimbingan dan arahan secara aktif dalam proses pengasuhan anak untuk mempersiapkan generasi yang berkualitas” kata dia.
Septiana menjelaskan, salah satu dintaranya adalah pola asuh dengan demokratis. Pola asuh demokratis adalah gabungan dari pola asuh otoriter dan permisif, dimana orang tua tetap memberlakukan peraturan pada pola asuh anak dalam prakteknya. Akan tetapi anak diberi petunjuk dan penjelasan dari setiap tindakan yang dilakukan.
“Komponen yang paling utama untuk membangun Pola Asuh Demokrasi adalah membentuk 3 tahap pola asuh demokratis, yaitu membiasakan anak disiplin sejak dini, melatih anak mandiri dan berani, dan melatih anak menyelesaikan masalah secara mandiri” terangnya.
Menurut dia, pada umumnya, banyak factor yang berdampak buruk dalam pengasuhan orangtua terhadap anak, salah satunya Kekerasan pada anak. Kekerasan pada anak memiliki bentuk yang bermacam-macam mulai kekerasan psikologis, kekerasan seksual pada anak, dan kekerasan fisik pada anak.
“Melalui kegiatan Sosialisasi ini, diharapkan orangtua mengetahui pentingnya peran dari pengasuhan dimulai pada masa kanak-kanak, berkembang seiring berjalannya waktu serta dipengaruhi oleh pendidikan, pengalaman pribadi, norma sosial, kesehatan hubungan antara orangtua dan anak, dinamika keluarga, dan karakteristik anak itu sendiri” tandas Septiana kepada awak media. (Bas/Saf)