Javasatu,Malang- Jelang hari raya Idul Adha 1441 Hijriyah, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 6 Malang memberikan pembelajaran kepada siswa-siswinya untuk berbagi sesama bagi yang membutuhkan.
Lembaga pendidikan yang beralamat di Jalan Raya Sukoraharjo, Kepanjen, Kabupaten Malang itu menyediakan kotak yang didesain mirip mesin ATM (celengan) bertuliskan ‘Tabungan Qurban Drive Thru’.
Kepala MTsN 6 Malang, Dr. Sutirjo, M.Pd, menuturkan, setiap hari siswa menabung di drive thru, dan hasilnya untuk pembelian hewan kurban.
“Dengan demikian sejak dini siswa berlatih untuk berkurban dengan cara menyisihkan sebagian uangnya dan berbagi kebahagian melalui pembelian hewan kurban dari hasil menabung drive thru” kata Sutirjo MPd, Selasa (28/7/2020).
Sutirjo berharap kelak muridnya nanti, selain suka beramal, juga bisa menempatkan diri menjadi orang pilihan dan terbaik di lingkungannya.
“Dengan tantangan pandemi kali ini, kita tetap bersinergi mewujudkan rasa syukur, semangat berkurban. Membelajarkan pada siswa untuk menabung, berbagi kepada orang yang membutuhkan. Madrasah senantiasa mendidik jiwa berkorban, wujud cinta pada Allah. Semoga dengan semangat menabung dan berkurban ini siswa menjadi teladan terbaik bagi lingkungan, bangsa dan Negara kelak” tutur Sutirjo.
Selain kurban drive thru, lembaga pendidikan yang sering berinovasi ini, juga mengadakan manasik haji dalam jaringan (daring) yang bertajuk ‘One Student One Manasik’.
Sutirjo menjelaskan, teknis daring yang dilakukan yaitu dengan cara menyiarkan Manasik Haji Live Streaming melalui channel MTsN 6 Malang. Dan diikuti oleh siswa-siswi kelas VII, VIII, IX dari rumah masing-masing.
Fajar, salah satu siswa kelas VIII, mengaku merasa bahagia, karena ditengah masa pandemi Covid-19, dengan menerapkan sistem pembelajaran daring, namun sekolahnya masih membuat kreasi dan inovasi dalam memperingati hari raya Idul Adha.
“Jujur saya bangga bisa sekolah di MTsN 6, saya sangat senang memiliki sekolah yang selalu memberikan ide-ide atau terobosan yang beda dengan yang lain” ungkap Fajar kepada Javasatu.com. (Agb/Saf)