JAVASATU.COM- Sebanyak 300 siswa SMP Negeri 1 Kasembon memeriahkan peringatan HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan menampilkan tari Bapang khas Malangan secara massal di Lapangan Kasembon, Sabtu (17/8/2019). Aksi ini menjadi simbol semangat pelestarian budaya sekaligus perayaan kemerdekaan.

Kepala SMPN 1 Kasembon, Sriono, mengatakan penampilan tari Bapang di momen kemerdekaan bertujuan menanamkan nilai patriotisme dan cinta tanah air.
“Tari Bapang ini bukan hanya hiburan, tapi juga sarana mengenalkan dan melestarikan budaya bangsa,” ujarnya.
Sriono berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan sekaligus menginspirasi sekolah lain untuk melestarikan budaya lokal.

Tarian kolosal ini melibatkan 270 siswa sebagai penari Bapang dan 30 siswa sebagai penari pembawa bendera.
Persiapan dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler dan pembelajaran di kelas, sehingga siswa mampu menampilkan gerakan dengan kompak.

Guru pembimbing tari Bapang, Putut Ambarsari Wijaya Kusumaningrum, menjelaskan tari Bapang merupakan tari topeng khas Malangan yang memiliki nilai sejarah dan estetika tinggi.
“Generasi muda harus mengenalnya agar budaya ini tidak hilang,” katanya.
Meski awalnya tidak semua siswa tertarik, semangat latihan membuat mereka antusias hingga hari penampilan. (jos/jup)