JAVASATU-GRESIK- Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gresik. Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kecamatan Dukun mengadakan Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI), Selasa (28/9/2021). Kegaitan dipusatkan di MI Mathlabul Huda Desa Babakbawo, Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik.

Kasi Penma kemenag Gresik, Ahmad Yahya, S.Ag mengatakan, AKMI ini merupakan bentuk kegiatan evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama untuk mengukur kompetensi peserta didik madrasah dalam literasi membaca, literasi numerasi, literasi sain dan sosial budaya. Muulai tingkat MI, Mts hingga MA.
“Hal ini perlu disiapkan oleh stakeholder madrasah mulai sarana komputer, server, proktor dan teknisi” jelasnya.
Yahya menambahkan, kegiatan ini bisa memberikan mutu kemajuan dalam lembaga pendidikan yang dikelola oleh kepala madrasah.
“Apalagi di era digitalisasi ini. Maka madrasah harus bisa adaptasi dengan kemajuan Ilmu dan teknologi yang semakin pesat untuk menuju madrasah reform” imbuhya.
Dengan menghadirkan narasumber seorang pakar pendidikan dari Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) JAwa Timur, Dr Marjuki M.Pd. Dr Marjuki dalam materinya memaparkan, perlu persiapan untuk seluruh stakeholder di lembaga pendidikan yakni peserta didik dan guru pendidik dalam rangka menguji kompetensi dasar terkait materi tersebut.
“Dan kita tidak usah panik dalam menghadapi ini. Tentu kerjasama dan kolaborasi antar stakeholder di lembaga pendidikan ini yang bisa memberikan solusi dalam pemecahan setiap ada masalah yang muncul ketika menghadapi AKMI dan ANBK. Maka perlu persiapan yang jitu dengan berbagai strategi yang diharapkan” jelas Dr. Marjuki.
Informasi tambahan. acara dihadiri pengawas madrasah kecamatan Dukun, kepala madrasah MI se kecamatan Dukun, pengurus KKMI dan Kelompok kerja guru (KKG). (Hoo/Saf)