JAVASATU.COM- Ribuan mahasiswa baru (maba) Universitas Insan Budi Utomo (UIBU) Malang Sarapan Bareng (Sabar) di Lapangan Kampus C Jalan Citandui 46 Kota Malang, Sabtu (9/8/2025).

Pecel lengkap dengan mendol dan telur rebus menjadi menu andalan dalam acara yang juga dihadiri civitas akademika.
Sebanyak 1.117 dari total 1.981 mahasiswa baru tahun ajaran 2025/2026 hadir dalam kegiatan ini.
Acara dibuka dengan senam pagi diiringi musik, sebelum panitia membagikan paket sarapan.
Pecel dipilih sebagai menu untuk mengenalkan kuliner khas Malang kepada mahasiswa baru, khususnya yang datang dari luar daerah.
Rektor UIBU Malang, Dr. Nurcholis Sunuyekto, M.Si, menjelaskan kegiatan ini mengusung tagline “Sudah Tapi Belum” karena mahasiswa sudah resmi terdaftar, namun belum memulai perkuliahan akademis.
“Kami ingin mereka terbiasa dengan atmosfer kampus, mengenal dosen, dan memahami bahwa menjadi mahasiswa UIBU itu smart happy dan learning happy,” ujarnya.
Tak hanya soal kebersamaan, Sabar juga dimaksudkan untuk membentuk kebiasaan positif, memperkenalkan nilai-nilai entrepreneurship, serta menguatkan kemandirian mahasiswa.
“Kami beri ruang untuk berwirausaha sesuai zaman dan kondisi, agar bisa meringankan beban orang tua,” tambah Nurcholis.

Tradisi Sabar dengan menu pecel ini diharapkan menjadi langkah awal mahasiswa menjadikan kampus sebagai rumah kedua, sekaligus membangun jaringan sosial sejak hari pertama mereka di UIBU Malang.
“Mahasiswa baru UIBU Malang diharapkan menjadi generasi kreatif, berkarakter dan siap bersaing di dunia kerja,” pungkas tokoh Penerima penghargaan PWI Jatim Award 2025 sebagai Tokoh Pemerata Akses Pendidikan tersebut.
Pendaftaran mahasiswa baru UIBU masih dibuka hingga menjelang awal perkuliahan pada Oktober 2025.
Salah satu peserta, Henri, mahasiswa asal Kupang, NTT, mengaku baru pertama kali mencicipi pecel.
“Awalnya ragu, tapi ternyata enak banget. Rasanya unik, sayurnya segar, bumbunya mantap,” katanya sambil tersenyum. (dop/nuh)