email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Rabu, 23 Juli 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Sekitar 18 Menit Warga Malang Raya Bisa Saksikan Gerhana Bulan Total, Ini Waktunya

by Agung Baskoro
26 Mei 2021

Javasatu,Malang- Fenomena Gerhana Bulan Total (GBT) akan terjadi pada Rabu (26/5/2021) petang. Bahkan bisa diamati dari Malang Raya. Gerhana Bulan Total merupakan fenomena di saat posisi Matahari, Bumi dan Bulan berada di garis lurus atau sejajar.

(Sumber: BMKG)

“Sehingga yang seharusnya bulan purnama, bulan akan tertutup bayangan bumi. Sehingga bulan tidak begitu cerah atau terang seperti bulan purnama pada umumnya” kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) Stasiun Geofisika Malang, Ma’muri, Rabu (26/5/2021).

Jadwal melakukan pengamatan gerhana bulan total di Malang Raya yaitu di saat bulan terbit mulai pukul 16.44 WIB hingga pukul 20.51 WIB. Berlangsung sekitar 4 jam.

KONTEN PROMOSI

Ma’muri mengatakan masyarakat di Malang Raya tidak bisa melihat proses gerhana bulan total dari awal, ketika adanya kontak bayangan bumi dan bulan.

“Warga Malang Raya hanya bisa melihat gerhana bulan total sekitar 18 menit, mulai bulan tertutup bayangan bumi sebagian itu, kita sudah bisa menyaksikan” tuturnya.

Kata dia, puncak gerhana bulan total itu mulai pukul 18.09 WIB hingga pukul 18.28 WIB, berlangsung sekitar 18 menit. Menurutnya, memang posisi bayangan bumi persis di atas menutupi seluruh bulan.

Ia membeberkan, saat menyaksikan gerhana bulan total, masyarakat tidak perlu memakai alat bantu khusus, bisa menyaksikan langsung dengan mata telanjang.

BacaJuga :

Razia Internal Polres Malang, Pastikan Anggota Tertib Berlalu Lintas

Pasutri Tewas di Lawang Malang, Polisi Periksa Tiga Saksi Termasuk Anak Korban

“Berbeda ketika gerhana matahari, itu harus dengan alat khusus, karena itu mataharinya bisa membahayakan retina mata kita” terangnya

“Lalu posisi gerhana itu kan di saat bulan awal terbit, jadi cukup bagus kita melihat dari tempat yang tinggi. Kita melihat ke ufuk timur, saat bulan terbit” lanjut Ma’muri.

Pada posisi bulan berada di umbra Bumi, berakibat saat puncak Geneahan Bulan Total terjadi, kata dia, Bulan akan terlihat berwarna merah yang biasanya disebut dengan istilah Blood Moon.

“Kami nanti akan melakukan pengamatan bersama takmir masjid Baiturahman Kepanjen” pungkas Ma’muri. (Agb/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: BMKGFenomena CuacaGerhana BulanGerhana Bulan TotalSuper Blood Moon

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Gresik Wisuda 1.664 Lulusan JAKETKU, Pemkab Janjikan Beasiswa Kuliah

Yayasan Ujung Aspal Jatim Apresiasi 25 Tokoh Penggerak Pembangunan Kota Batu

ADVERTISEMENT

Tesis Doktoral UMM: K-Pop Bentuk Identitas Sosial Baru, Picu Imperialisme Budaya di Kalangan Muda

DPRD Gresik Dukung Migran Center, Anggarkan Rp 600 Juta untuk Perlindungan Pekerja

Presiden Prabowo Lantik 2.000 Perwira TNI-Polri, Siap Jaga Kedaulatan NKRI

Prev Next

POPULER HARI INI

Yayasan Ujung Aspal Jatim Apresiasi 25 Tokoh Penggerak Pembangunan Kota Batu

Istri Bersimbah Darah, Suami Tewas Gantung Diri di Lawang Malang

Pasutri Tewas di Lawang Malang, Polisi Periksa Tiga Saksi Termasuk Anak Korban

Anak Binaan LPKA Blitar Terima Remisi dan Ijazah di HAN 2025, Emil Dardak: Mereka Punya Masa Depan

AION UT Resmi Meluncur di GIIAS 2025, Mobil Listrik Futuristik GAC Banderol Mulai Rp 300 Jutaan

BERITA LAINNYA

Presiden Prabowo Lantik 2.000 Perwira TNI-Polri, Siap Jaga Kedaulatan NKRI

LSM LIRA dan Relawan Buka “Kotak Pos Prabowo” untuk Laporkan Korupsi

AION UT Resmi Meluncur di GIIAS 2025, Mobil Listrik Futuristik GAC Banderol Mulai Rp 300 Jutaan

Anak Binaan LPKA Blitar Terima Remisi dan Ijazah di HAN 2025, Emil Dardak: Mereka Punya Masa Depan

Khofifah Dorong Ekowisata Berbasis Konservasi, Targetkan Wisatawan Lebih Lama di Jatim

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

BLT DBHCHT Gresik Cair, Balongpanggang Jadi Lokasi Perdana

Istri Bersimbah Darah, Suami Tewas Gantung Diri di Lawang Malang

Yayasan Ujung Aspal Jatim Apresiasi 25 Tokoh Penggerak Pembangunan Kota Batu

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Pasutri Tewas di Lawang Malang, Polisi Periksa Tiga Saksi Termasuk Anak Korban

KONTEN PROMOSI
  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved