email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Sabtu, 27 Desember 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Sekitar 18 Menit Warga Malang Raya Bisa Saksikan Gerhana Bulan Total, Ini Waktunya

by Agung Baskoro
26 Mei 2021

Javasatu,Malang- Fenomena Gerhana Bulan Total (GBT) akan terjadi pada Rabu (26/5/2021) petang. Bahkan bisa diamati dari Malang Raya. Gerhana Bulan Total merupakan fenomena di saat posisi Matahari, Bumi dan Bulan berada di garis lurus atau sejajar.

(Sumber: BMKG)

“Sehingga yang seharusnya bulan purnama, bulan akan tertutup bayangan bumi. Sehingga bulan tidak begitu cerah atau terang seperti bulan purnama pada umumnya” kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) Stasiun Geofisika Malang, Ma’muri, Rabu (26/5/2021).

Jadwal melakukan pengamatan gerhana bulan total di Malang Raya yaitu di saat bulan terbit mulai pukul 16.44 WIB hingga pukul 20.51 WIB. Berlangsung sekitar 4 jam.

Ma’muri mengatakan masyarakat di Malang Raya tidak bisa melihat proses gerhana bulan total dari awal, ketika adanya kontak bayangan bumi dan bulan.

“Warga Malang Raya hanya bisa melihat gerhana bulan total sekitar 18 menit, mulai bulan tertutup bayangan bumi sebagian itu, kita sudah bisa menyaksikan” tuturnya.

Kata dia, puncak gerhana bulan total itu mulai pukul 18.09 WIB hingga pukul 18.28 WIB, berlangsung sekitar 18 menit. Menurutnya, memang posisi bayangan bumi persis di atas menutupi seluruh bulan.

Ia membeberkan, saat menyaksikan gerhana bulan total, masyarakat tidak perlu memakai alat bantu khusus, bisa menyaksikan langsung dengan mata telanjang.

BacaJuga :

Buaya Tiga Meter Muncul di Pantai Ngliyep Malang, Polisi Lakukan Evakuasi

Gasak Scoopy di Kepanjen, Pelaku Curanmor Dibekuk Polisi di Probolinggo

“Berbeda ketika gerhana matahari, itu harus dengan alat khusus, karena itu mataharinya bisa membahayakan retina mata kita” terangnya

“Lalu posisi gerhana itu kan di saat bulan awal terbit, jadi cukup bagus kita melihat dari tempat yang tinggi. Kita melihat ke ufuk timur, saat bulan terbit” lanjut Ma’muri.

Pada posisi bulan berada di umbra Bumi, berakibat saat puncak Geneahan Bulan Total terjadi, kata dia, Bulan akan terlihat berwarna merah yang biasanya disebut dengan istilah Blood Moon.

“Kami nanti akan melakukan pengamatan bersama takmir masjid Baiturahman Kepanjen” pungkas Ma’muri. (Agb/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: BMKGFenomena CuacaGerhana BulanGerhana Bulan TotalSuper Blood Moon
ADVERTISEMENT

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Spanduk “KPK Kami Tunggu di Kota Bekasi” Terpasang di Depan Gedung KPK

Diskopindag Kota Malang Siap Fasilitasi Expo Ekosistem Maslahat Januari 2026

Buaya Tiga Meter Muncul di Pantai Ngliyep Malang, Polisi Lakukan Evakuasi

Gasak Scoopy di Kepanjen, Pelaku Curanmor Dibekuk Polisi di Probolinggo

Haul ke-16 Gus Dur di Malang Jadi Ruang Merawat Keberagaman

Universitas Sunan Gresik Serahkan Mobil Komando untuk Banser

Susbalan Banser Gresik Cetak Kader Tangguh dan Profesional

Senam ASN Hebat Meriahkan Kanjuruhan Kreatif Fest 2025

Giaza Tutup 2025 dengan Dua Single Reflektif “Slow Down” dan “MVP”

Band Punk Gresik Stink Breath Rilis EP “Best On 70’s” Akhir 2025

Prev Next

POPULER HARI INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Universitas Sunan Gresik Serahkan Mobil Komando untuk Banser

Makesta IV IPNU-IPPNU Tambakrejo Duduksampeyan Gresik Resmi Digelar

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

Husnul Aqib Terpilih Aklamasi Pimpin DMI Dukun Gresik Periode 2025-2030

BERITA LAINNYA

Spanduk “KPK Kami Tunggu di Kota Bekasi” Terpasang di Depan Gedung KPK

Giaza Tutup 2025 dengan Dua Single Reflektif “Slow Down” dan “MVP”

Pendemo Bersenjata Api Diamankan TNI-Polri di Lhokseumawe

Banjir Aceh, Pakar Ingatkan Trauma Anak Tak Cukup Disembuhkan dengan Bantuan Logistik

Natal 2025 di Blora, Dandim Turun Langsung Jamin Keamanan Umat

Turun Langsung ke Lapangan, Dandim 0808 Blitar Tinjau Gereja Malam Natal

OPINI: Kebijakan Fiskal untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Inklusif, Studi Kontradiksi di Banyuwangi

Panglima TNI Resmikan Gedung Jenderal Soedirman Paspampres di Jakarta

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

12 Koperasi Merah Putih di Surabaya Terapkan Sistem Konsinyasi untuk Distribusi Pangan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Lomba Tari di Kepanjen Kidul Blitar Ricuh, Diduga Tak Berizin, Panitia Diadukan ke Polisi

Tudingan ke Kepala BNN Komjen Suyudi Dinilai Fitnah dan Tak Berdasar

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved