Javasatu,Malang- Sesosok mayat lelaki ditemukan kamituwo (tetua) Desa Purwoharjo Kecamatan Ampelgading, Malang, Kamis (24/6/2021).

Mayat tersebut tak terdapat kartu identitas. Ketua Sibat PMI Ampelgading Santoso turun tangan dalam mengevakuasi jenazahnya.
“Jenazah ditemukan tepatnya di perbatasan Desa Purwoharjo dan Desa Lebakharjo, pukul 9.00 pagi di perkebunan yang membatasi kedua desa itu,” papar Santoso kepada Nusadaily.com jaringan Javasatu.com, Kamis (24/6/2021).
Menurut Santoso, pria itu masih terlihat sehat Rabu sore (23/6/2021). Karena, kesaksian tetua desa menyebut korban berkeliaran di situ.
“Identitasnya tidak jelas. Pamong desa kemarin sore masih ketemu. Pamong juga masih memberi rokok dan makan,” ringkasnya.
Setelah memberi makan orang itu, pamong desa pergi. Malam harinya, hujan deras beserta petir melanda Ampelgading.
Pria tua itu tinggal di gubuk tua di tengah kebun. Kamis pagi (24/6), kamituwo desa mau menjenguk korban lagi.
“Niatnya mau memberi makan lagi. Tahunya sudah meninggal,” jelasnya.
Menurut Santoso, lokasi penemuan jenazah jauh dari permukiman. Kebun itu juga berada di perbatasan Purwoharjo – Lebakharjo.
Sehingga, belum terdeteksi kapan korban meninggal. Namun, menurut saksi, korban memang menderita gangguan jiwa.
Dia tidak memiliki keluarga yang mengurus. Sehingga, sampai mati, identitasnya tidak jelas.
Baca artikel lain:
-
Dalih Sebagai Sekolah Unggulan, PPDB Jalur Prestasi 4 SMP di Magetan Dapat Kuota Lebih – Nusadaily.com
-
Pandemi, Stok Darah PMI Kabupaten Malang Menipis – Nusadaily.com
-
Tambah Satu Anggota DPRD Jember Positif COVID-19 – Nusadaily.com
Tetua desa langsung melaporkan penemuan korban ke Polsek Ampelgading. Relawan, Muspika dan PMI juga mendapat notifikasi.
“Kami merapat bersama petugas polisi. Setelah penyelidikan, kami evakuasi jenazah ke Puskesmas. Lalu, kami kirim jenazah ke RSSA Malang,” tutupnya. (Aje/Wan)-(Nd/Js/Arf)
Comments 11