email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Rabu, 27 Agustus 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Pupuk Subsidi Kosong, Sejumlah Petani di Gresik Kebingungan

by Sudasir Al Ayyubi
9 November 2020
ADVERTISEMENT

Javasatu,Gresik- Sumarto, salah satu petani asal Balongpanggang Kabupaten Gresik mengaku kesulitan cara mendapatkan pupuk bersubsidi hingga langka nya keberadaan pupuk bersubsidi di beberapa kios dan Kelompok Tani (Poktan) di wilayahnya.

“Sangat sulit dan ribet cara mendapatkan pupuk bersubsidi, meskipun ada Kartu Tani, tapi pupuknya tidak ada di kios, pupuk subsidi di kios dan gapoktan tidak ada barangnya, kosong” ungkap Sumarto, Senin (9/11/2020).

Sumarto pun harus rela memberikan pupuk kepada tanamannya tidak sesuai takaran kebutuhan, karena pupuk yang ia beli adalah pupuk non subsidi dengan harga sangat mahal.

“Pupuk non subsidi sangat mahal, tidak kuat, hasilnya tidak sesuai dengan operasional yang dikeluarkan. Ya akhirnya saya beri pupuk sekuat keuangan saya, hasilnya pasti tidak sesuai yang diharapkan” beber Sumarto, petani padi asal Balongpanggang.

Hal sama juga dialami salah satu petani asal Desa Wotan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, Khoirul, dirinya mengaku sangat bingung caranya mendapatkan pupuk subsidi pemerintah, bahkan dirinya menduga ada permainan di lapangan, karenanya pupuk subsidi kosong dibeberapa kios di wilayahnya.

“Jujur saya bingung mau beli pupuk subsidi dimana, di kios, di kelompok tani pupuknya tidak ada. Mau beli pupuk non subsidi harganya sangat mahal. Saya menduga ada permainan, karena pupuk subsidi barangnya kosong tidak ada” ungkap Khoirul. Senin (9/11/2020).

Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian Kabupaten Gresik, Edi Sutrisno. (Foto: Sudasir Al Ayyubi/Javasatu.com)

Menanggapi hal itu, Dinas Pertanian Kabupaten Gresik melalui Kepala Bidang Penyuluhan, Edi Sutrisno menerangkan, sebenarnya pupuk bersubsidi tidak langka tetapi cara mendapatkannya harus sesuai aturan yang ditentukan.

BacaJuga :

Makam Nyai Ageng Pinatih Akan Ditetapkan sebagai Cagar Budaya

Polres Gresik Latih Kasatkamling, Tingkatkan Keterampilan dan Keamanan Lingkungan

“Untuk mendapatkan pupuk bersubsidi petani harus memiliki kartu tani yang tergabung dalam kelompok tani atau gabungan kelompok tani. Target kartu tani di Gresik 88 ribu, petani yang sudah memiliki kartu tani sekitar 70 ribu, sisanya masih proses di Bank Negara Indonesia (BNI) karena yang mencetak dia” kata Edi, Senin (9/11/2020) ditemui Javasatu.com di ruang kerjanya.

Monitoring dan Evaluasi (Monev) RDKK penebusan pupuk subsidi Pemkab Gresik. (Foto: Arsip Dinas Pertanian Gresik)

Edi mengakui jika penerapan kartu tani di lapangan mengalami banyak kendala. Hingga akhirnya ada kebijakan untuk mendapatkan pupuk subsidi menggunakan formulir penebusan.

“Penebusan pupuk subsidi mulai 1 September 2020 sesuai dengan aturan Kementerian Pertanian harus menggunakan kartu tani. Kemudian dengan menggunakan kartu tani di lapangan banyak kendala. Maka, ada kebijakan bagi petani yang belum memiliki kartu tani bisa menggunakan formulir penebusan, itupun harus ada tanda tangan lengkap. Dan alhamdulillah sudah berjalan” beber Edi.

Sosialisasi penebusan pupuk subsidi di Kecamatan Dukun. (Foto: Arsip Dinas Pertanian Gresik)

Selain itu, Edi menjelaskan, penebusan pupuk bersubsidi berdasarkan Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (E-RDKK) yang dibuat oleh kelompok tani menggunakan sistem database.

“Karena E-RDKK itu digunakan pedoman untuk menyusun alokasi pupuk ke para petani. Berapa sih kebutuhan pupuk bersubsidi untuk mencukupi di kecamatan atau desa tersebut. Jika ada nama petani yang tidak tertulis di E-RDKK, maka tidak bisa mendapatkan pupuk subsidi” terangnya.

Sosialisasi penebusan pupuk subsidi di Kecamatan Ujungpangkah. (Foto: Arsip Dinas Pertanian Gresik)

Menanggapi adanya dugaan permainan pupuk subsidi di lapangan, dirinya menjamin tidak pernah terjadi.

“Saya yakin tidak, karena semuanya kita kontrol. Distributor mengirim pupuk ke agen berdasarkan data yang terverifikasi dari dinas kami” pungkasnya.

Sebagai tambahan informasi, berdasarkan aturan pemerintah, ada 5 jenis pupuk bersubsidi yaitu, Urea, SP-36, Za, NPK, dan jenis Organik. (Bas/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

BERITA TERBARU

Makam Nyai Ageng Pinatih Akan Ditetapkan sebagai Cagar Budaya

Polres Gresik Latih Kasatkamling, Tingkatkan Keterampilan dan Keamanan Lingkungan

ADVERTISEMENT

LAKSI: Usut Tuntas Aksi Anarkis dan Pembakaran Kendaraan dalam Demo di DPR

Transformasi Babek Jadi Balog, TNI Perkuat Sistem Logistik Modern

Napak Tilas Haul KH. Musthofa Abdul Karim Jadi Pengingat Perjuangan dan Spirit Santri

Prev Next

POPULER HARI INI

Taji Lestari Dorong Kolaborasi Teknologi Metalurgi Tosan Aji dan Digitalisasi untuk Inovasi Masa Depan

TosanAji.id Jalin Kolaborasi dengan Museum dan Sanggar Keris Mataram Yogyakarta

Arema FC Siap Menang Lawan Persijap Jepara di Super League 2025

Festival Olahraga Tradisional 2025 di Pasuruan, Bupati Rusdi Optimistis Cetak Atlet Berprestasi

Turnamen Futsal PHRI 2025 Siap Digelar, 24 Tim Hotel di Malang Bertanding

BERITA LAINNYA

LAKSI: Usut Tuntas Aksi Anarkis dan Pembakaran Kendaraan dalam Demo di DPR

Transformasi Babek Jadi Balog, TNI Perkuat Sistem Logistik Modern

Indonesia Tambah Hercules A-1343 untuk Perkuat Misi Bantuan Kemanusiaan Gaza

Taji Lestari Dorong Kolaborasi Teknologi Metalurgi Tosan Aji dan Digitalisasi untuk Inovasi Masa Depan

Baharkam Polri Lakukan Wasdal I Sistem Manajemen Pengamanan Obvitnas di PT Bukit Asam

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Diskon Pajak 80% dari Bupati Yani, Warga Gresik Serbu Kantor Kecamatan Bayar PBB

TosanAji.id Jalin Kolaborasi dengan Museum dan Sanggar Keris Mataram Yogyakarta

Taji Lestari Dorong Kolaborasi Teknologi Metalurgi Tosan Aji dan Digitalisasi untuk Inovasi Masa Depan

Festival Olahraga Tradisional 2025 di Pasuruan, Bupati Rusdi Optimistis Cetak Atlet Berprestasi

Polres Malang Salurkan Bantuan untuk Korban Puting Beliung di Karangploso

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved