email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Minggu, 12 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Bawaslu Kabupaten Malang Petakan 22 Indikator TPS Rawan di Pilkada 2024

by Agung Baskoro
21 November 2024

JAVASATU.COM-MALANG- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Malang telah memetakan potensi kerawanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Kabupaten Malang, Muhamad Hazairin. (Foto: Istimewa)

Berdasarkan analisis terhadap 22 indikator dari 8 variabel, Bawaslu mengidentifikasi berbagai potensi masalah yang dapat mengganggu jalannya pemungutan suara secara demokratis.

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Kabupaten Malang, Muhamad Hazairin, mengungkapkan bahwa pemetaan ini dilakukan untuk memitigasi kerawanan dan memastikan Pemilu berjalan lancar.

“Proses pengumpulan data dilakukan dari 10 hingga 15 November 2024, mencakup 390 desa/kelurahan di wilayah Kabupaten Malang,” ungkap Hazairin dalam siaran pers pada Rabu (20/11/2024) yang diterima redaksi media ini.

ADVERTISEMENT

Hasil Pemetaan TPS Rawan

Bawaslu menemukan ada empat indikator TPS rawan yang paling sering terjadi:

  1. Pemilih tambahan (DPTb): Teridentifikasi di 513 TPS.

  2. Petugas pemilu lintas domisili: Sebanyak 460 TPS memiliki petugas yang bertugas di luar wilayah domisilinya.

  3. Pemilih disabilitas: Tercatat di 1.192 TPS.

  4. Kendala jaringan internet: Ditemukan di 122 TPS.

Selain itu, terdapat 12 indikator lainnya yang juga cukup signifikan, seperti pemilih yang tidak memenuhi syarat (TMS), riwayat PSU/PSSU, intimidasi, politik uang, hingga lokasi TPS yang sulit dijangkau atau rawan bencana.

Lanjutnya, adapun enam indikator yang jarang terjadi, seperti praktik kekerasan atau penghinaan berbasis SARA, tetap diantisipasi oleh Bawaslu.

BacaJuga :

Siskamling di Lebakharjo Jadi Wadah Kebersamaan TNI dan Warga

Drainase TMMD 126 di Lebakharjo Bantu Pengairan Sawah 15 Hektare

Strategi Pencegahan

Untuk mengantisipasi kerawanan ini, Bawaslu Kabupaten Malang telah menyusun langkah-langkah strategis, meliputi:

  1. Patroli pengawasan di wilayah TPS rawan.

  2. Koordinasi dengan pemangku kepentingan seperti KPU, aparat penegak hukum, dan pemerintah daerah.

  3. Sosialisasi dan pendidikan politik kepada masyarakat.

  4. Kolaborasi dengan pengawas partisipatif dan organisasi masyarakat.

  5. Penyediaan posko pengaduan, baik offline maupun online, untuk mempermudah laporan masyarakat.

“Kerjasama lintas pihak sangat diperlukan agar potensi kerawanan ini dapat diantisipasi dengan baik,” kata Hazairin.

Rekomendasi untuk KPU

Berdasarkan pemetaan ini, Bawaslu memberikan rekomendasi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), antara lain:

  • Menginstruksikan jajaran PPS dan KPPS untuk mengantisipasi kerawanan di TPS.
  • Berkoordinasi dengan stakeholder terkait keamanan, distribusi logistik, dan gangguan teknis lainnya.
  • Memastikan distribusi logistik tepat waktu dan sesuai jumlah, terutama untuk kelompok rentan.

“Dengan langkah-langkah tersebut, Bawaslu berharap Pemilu 2024 dapat berlangsung tanpa hambatan berarti, mewujudkan proses demokrasi yang jujur dan adil,” tandasnya. (Agb/Saf)

Tags: Bawaslu Kabupaten MalangPilkadaPilkada Kabupaten Malang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA TERBARU

Babinsa Koramil Mapurujaya Bantu Petani Panen Tomat di Mimika

JATUBU dan Kemenhan Gerakkan Reboisasi Hutan Wonosobo dengan Tanaman Kopi

ADVERTISEMENT

Laksamana Pertama Taufik Arief Apresiasi Inovasi Sampah Jadi Energi di Talunombo Wonosobo

Gelombang Dukungan MBG, AKHERA Jawa Barat Suarakan Apresiasi untuk BGN dan Presiden Prabowo

Dua Siswa SMPN 28 Kota Malang Sempat Berkelahi, Kini Sudah Berdamai

Prev Next

POPULER HARI INI

Penganiayaan Siswa SMPN 28 Kota Malang, Disdikbud Diminta Bertindak

Dua Siswa SMPN 28 Kota Malang Sempat Berkelahi, Kini Sudah Berdamai

Gelombang Dukungan MBG, AKHERA Jawa Barat Suarakan Apresiasi untuk BGN dan Presiden Prabowo

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Laksamana Pertama Taufik Arief Apresiasi Inovasi Sampah Jadi Energi di Talunombo Wonosobo

BERITA LAINNYA

Babinsa Koramil Mapurujaya Bantu Petani Panen Tomat di Mimika

JATUBU dan Kemenhan Gerakkan Reboisasi Hutan Wonosobo dengan Tanaman Kopi

Laksamana Pertama Taufik Arief Apresiasi Inovasi Sampah Jadi Energi di Talunombo Wonosobo

Gelombang Dukungan MBG, AKHERA Jawa Barat Suarakan Apresiasi untuk BGN dan Presiden Prabowo

TNI dan PT Agrinas Sepakat Percepat Pembangunan Koperasi Merah Putih

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Pemkab Gresik Maksimalkan SILOPINTER, Pendapatan Pajak Daerah Tembus Rp960 Miliar

Penganiayaan Siswa SMPN 28 Kota Malang, Disdikbud Diminta Bertindak

Visi Jarot Warjito Maju Ketum Deprindo 2025–2028: Ciptakan ‘Local Heroes’ Siap Bersaing Global

Kontrakan di Turen Malang Digerebek, Polisi Amankan 82 Poket Sabu dan Ganja

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved