email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Jumat, 3 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Generasi Muda Harus Punya Jiwa Entrepreneur dan Kreativitas Tinggi

by Redaksi Javasatu
25 Januari 2024

JAVASATU.COM- Kewirausahaan anak muda memiliki potensi besar untuk mendinamisasi ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong inovasi. Dan untuk memaksimalkan potensi ini, dukungan dari berbagai pihak sangat diperlukan.

(Foto: Istimewa)

Di tengah semangat untuk mengoptimalisasi potensi anak muda ini, lahirlah gerakan moral Pemilu Damai Pemilih Pandai atau #PDPP. Gerakan #PDPP hadir untuk mengajak generasi muda, baik milenial maupun Generasi Z menjadi motor penggerak kemajuan bangsa.

Apalagi Indonesia saat ini memiliki bonus demografi di mana jumlah penduduk produktif atau angkatan kerja berusia 15-64 tahun lebih besar dibandingkan usia nonproduktif, 0-14 tahun dan di atas 64 tahun.

Menurut Sensus Penduduk 2020, BPS menghitung jumlah penduduk usia produktif di Indonesia mencapai 186,77 juta orang dan diproyeksi bertambah 10 juta orang menjadi 196,13 juta orang pada 2025.

ADVERTISEMENT

BPS memproyeksi jumlah bonus demografi Indonesia meningkat menjadi 213,18 juta orang pada 2045 dan 213,41 juta orang pada 2050.

Melihat hal tersebut, Ketua Dewan Pembina Barisan Pemuda Bersama Gibran (BAPER), Ir. Muhammad Lutfi Setiabudi, ST, MT, MM, IPM mengatakan bila bonus demografi ini bisa menjadi kunci kemajuan Indonesia. Terlebih BPS meyakini Indonesia akan menjadi salah satu negara dengan angkatan kerja terbanyak di Asia. Hal ini tentu menjadi kekuatan tersendiri.

“Indonesia memiliki generasi muda yang signifikan. Ini adalah faktor kunci kemajuan Indonesia di masa depan. Di tangan anak muda, Indonesia akan melesat dari negara berkembang menjadi negara maju,” kata Muhammad Lutfi Setiabudi.

BacaJuga :

Kisah Krav Ideas, dari Mesin Jahit Ibu Tembus Pasar Global bersama Shopee

Satgas BGC TNI Konga XXXIX-G Berangkat ke Kongo Jalankan Misi Perdamaian PBB

Namun, Indonesia harus jeli mengelola bonus demografi ini dengan sejumlah strategi. Misalnya saja dengan melakukan integrasi pendidikan kewirausahaan dalam kurikulum sekolah dan perguruan tinggi untuk membekali anak muda dengan pengetahuan dasar tentang dunia bisnis. Pusat inkubasi kewirausahaan yang menyediakan ruang kerja, bimbingan bisnis, dan akses ke sumber daya yang mendukung inovasi pun perlu dikembangkan.

“Tak hanya integrasi pada pendidikan formal, program pelatihan kewirausahaan ekstra kurikuler atau program di luar kelas juga diperlukan untuk mengembangkan keterampilan dan mentalitas kewirausahaan. Dengan begitu, komunitas inovasi bisa terbentuk dan kolaborasi serta pertukaran ide bisa terjalin dengan natural,” papar Muhammad Lutfi Setiabudi.

Sebab, lanjut Muhammad Lutfi Setiabudi, generasi muda adalah generasi yang haus akan tantangan dan terbuka untuk melakukan kolaborasi pada berbagai pihak. Tantangan dan kolaborasi inilah yang akan mendorong terciptanya keterampilan bagi generasi muda Indonesia baik milenial maupun Generasi Z.

Akan tetapi, untuk mendorong ide-ide inovatif, pengakuan kepada prestasi anak muda harus diberikan. Salah satunya dengan memberikan dukungan akselerasi bisnis bagi perusahaan-perusahaan startup yang menunjukkan potensi pertumbuhan.

Untuk itu, gerakan moral Pemilu Damai Pemilih Pandai atau #PDPP mendorong generasi muda baik milenial maupun Generasi Z untuk mendapat akses pembiayaan yang terjangkau.

Akses pada program pendanaan khusus untuk usaha kecil dan menengah (UKM) yang dimiliki oleh anak muda sangat diperlukan, termasuk akses pada jaringan investor dan mentor yang bersedia mendukung proyek-proyek kewirausahaan anak muda.

“Semua hal tersebut disadari benar oleh pasangan Prabowo-Gibran. Keduanya memiliki komitmen untuk melanjutkan serta memperkuat berbagai program kartu kesejahteraan yang sukses dijalankan oleh Presiden Joko Widodo,” ujar Muhammad Lutfi Setiabudi.

“Terlebih untuk membantu anak muda, Prabowo-Gibran berjanji akan menyediakan Kredit UKM, Kredit Usaha Start Up, dan Kredit Milenial. Semua ini adalah cara cerdas Prabowo-Gibran untuk membantu terciptanya lingkungan yang mendukung dan mendorong anak muda untuk mengembangkan kewirausahaan mereka sendiri, menciptakan inovasi, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi bangsa secara keseluruhan,” lugas Muhammad Lutfi Setiabudi.

Dukungan ini secara langsung akan pula berdampak positif pada industri kreatif Indonesia. Sebab saat ini industri kreatif telah menjadi kekuatan yang semakin berkembang dan memberikan kontribusi besar pada perekonomian negara.

Dengan kekayaan budaya, kreativitas, dan inovasi yang dimiliki anak muda, berbagai sektor dalam industri kreatif terus tumbuh dan memberikan dampak positif. Sektor-sektor seperti fashion dan desain, film dan animasi, musik dan seni pertunjukan, penerbitan dan media digital, hingga industri game dan permainan digital menjadi kekuatan industri kreatif anak muda.

Karena itulah, ekonomi kreatif di Indonesia tidaklah bisa dipandang sebelah mata. Sebab menurut data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), jumlah tenaga kerja ekonomi kreatif di Indonesia mencapai 23,98 juta orang pada 2022 dan diperkirakan akan bertambah menjadi 24,7 juta orang pada 2024.

Sejalan dengan itu, pemerintah menargetkan nilai tambah dari ekonomi kreatif ke perekonomian nasional sebesar Rp1.347 triliun pada 2024. Angka tersebut lebih tinggi 5,3% dari target tahun ini yang sebesar Rp1.279 triliun.

Sementara, nilai ekspor dari produk ekonomi kreatif ditargetkan mencapai US$27,53 miliar atau sekitar Rp419,06 triliun (kurs Rp15.222/US$) pada 2024. Jumlah tersebut meningkat 4% dibandingkan target tahun 2023 sebesar US$26,46 miliar atau Rp402,8 triliun

Pentingnya sektor ekonomi kreatif bisa dilihat pula pada data dari Kementerian Perindustrian yang mencatat bahwa pada 2023 sektor ekonomi kreatif menyumbang sekitar 7,8% dari Produk Domestik Bruto Nasional (PDB). Ini menjadi bukti kontribusi signifikan sektor ini dalam perekonomian negara.

“Dengan mendukung industri kreatif anak muda kita bisa menciptakan banyak lapangan pekerjaan karena industri kreatif memberikan kontribusi signifikan dalam penciptaan lapangan kerja bagi para kreator, seniman, dan profesional di bidang tersebut yang pada akhirnya melahirkan pula produk kreatif Indonesia untuk pasar internasional,” paparnya.

“Hal inilah yang disadari benar oleh gerakan moral Pemilu Damai Pemilih Pandai atau #PDPP dengan mendukung pasangan Prabowo-Gibran. Tak hanya itu, generasi muda pun harus paham bila Pancasila, khususnya sila pertama, harus pula menjadi fundamental pokok yang membentuk jati diri para pemuda. Dengan semua itu, maka Pancasila bisa menjadi peta jalan yang tepat untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.,” pungkas Muhammad Lutfi Setiabudi. (*)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Gibran Rakabuming RakaPemilu 2024Pilpres 2024Prabowo Subiatno

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Kisah Krav Ideas, dari Mesin Jahit Ibu Tembus Pasar Global bersama Shopee

Ziarah ke TMP Wiropati, Kodim 0707 Wonosobo Peringati HUT ke-80 TNI

ADVERTISEMENT

Satgas BGC TNI Konga XXXIX-G Berangkat ke Kongo Jalankan Misi Perdamaian PBB

Bendera Merah Putih Robek Saat Gladi HUT ke-80 TNI di Monas, Ini Penjelasan TNI

Arca Tatasawara, Band World Music Malang Angkat Budaya Nusantara Lewat Pahatan Candi

Prev Next

POPULER HARI INI

Kuratorial di Belanda Jadi Langkah Awal Pemulangan 30 Ribu Artefak Indonesia

Kapal Nelayan Albakor 01 Hilang 23 Hari di Laut Selatan, Satpolairud Malang Dirikan Posko Pencarian

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Jarot Warjito Dorong Hunian Terjangkau dan Tingkatkan Kapasitas Developer Jawa Timur

3.205 Atlet Taekwondo Jatim Adu Skill di Kejurprov Pelajar 2025 Malang

BERITA LAINNYA

Kisah Krav Ideas, dari Mesin Jahit Ibu Tembus Pasar Global bersama Shopee

Ziarah ke TMP Wiropati, Kodim 0707 Wonosobo Peringati HUT ke-80 TNI

Satgas BGC TNI Konga XXXIX-G Berangkat ke Kongo Jalankan Misi Perdamaian PBB

Bendera Merah Putih Robek Saat Gladi HUT ke-80 TNI di Monas, Ini Penjelasan TNI

PT Panji Gemilang Utama Perkuat Sinergi dengan Media, Kunjungi PWI Jawa Timur

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Bupati Yani Janji Warga Gresik Tetap Diprioritaskan Kerja di JIIPE

Papan Ucapan Selamat untuk Budiar Jadi Sekda Kabupaten Malang Ramai Terpasang, Besoknya Raib

3.205 Atlet Taekwondo Jatim Adu Skill di Kejurprov Pelajar 2025 Malang

Bupati Malang Bantah Isu Jual Beli Jabatan dalam Pelantikan Sekda dan 16 Camat

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved