JAVASATU.COM-MALANG- Saat kunjungan peringatan hari santri di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Ahmad Basarah akui Gibran Rakabuming Raka masih menjadi kader PDI Perjuangan (PDI-P), Selasa (24/10/2023) sore.

Ketua DPP PDI Perjuangan, itu menyebut, hingga saat ini Gibran telah diperjuangkan dan ditugaskan sebagai Wali Kota Solo terhitung sejak Februari 2021 silam.
“Sanksinya biar masyarakat sendiri yang menilai Mas Gibran. Yang pasti, sampai detik saat ini Mas Gibran masih tercatat menjadi kader partai,” tegas Basarah saat ditemui awakmedia, Selasa (24/10/2023) sore.
Disinggung terkait kemungkinan pemberian sanksi tegas terhadap Gibran, Basarah mengatakan, bahwa PDI-P akan menilai status politik kedepannya.
“Berupa pencoretan atau apa kita lihat, nanti ini kan situasi politik yang tidak biasa. Maka PDI Perjuangan akan menilai situasi politik kedepan, kita siap untuk mengikuti tahapan pemilu presiden,” tegasnya.
Basarah juga mengakui jika komunikasi Gibran dengan PDI Perjuangan masih berjalan cukup baik. Bahkan dalam beberapa waktu lalu, Gibran juga telah bertemu dengan beberapa pemimpin partai, termasuk Puan Maharani.
Dalam hal ini PDI Perjuangan berkomitmen juga akan menjaga hubungan yang baik dengan rakyat dan menjadikan Pemilu Presiden 2024 sebagai pesta demokrasi yang menyenangkan.
“Ya pokoknya PDIP baik-baik saja, lah. Kita terus bergembira bersama rakyat, ingin tersenyum bersama rakyat, kita ingin Pemilu Presiden ini jadi pesta demokrasi yang menyenangkan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto resmi mengumumkan putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, sebagai bakal calon wakil presidennya, Minggu (22/10/2022) lalu. Dan Rabu (25/10/2023) Prabowo-Gibran resmi mendaftar sebagai calon presiden dan calon wakil presiden ke KPU. (Agb/Arf)