email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Rabu, 26 November 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Inovatif, DLH Bojonegoro Ubah Sampah Jadi Gas Metana untuk Masak Sehari-hari

by Bambang Kuswantoro
13 Mei 2022

JAVASATU.COM-BOJONEGORO- Dinas Lingkung Hidup (DLH) Kabupaten Bojonegoro melakukan inovasi dalam mengelola sampah. Hasilnya, 4 produk tercetus melalui barang limbah tersebut.

Isro’fi (40) Warga Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro memanfaatkan Gas Metana dari limbah sampah untuk memasak sehari-hari. (Foto: Bojonegorokab.go.id/Diskominfo Bojonegoro)

Ide kreatif tersebut juga menjadikan DLH Bojonegoro menuju Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di 2022.

Empat produk yang hasilkan antara lain, pengolahan sampah menjadi gas metana, gas metana menjadi energi listrik, sampah plastik menjadi bahan bakar solar, dan sampah daun menjadi pupuk kompos. Kompos ini pun dimanfaatkan sebagai pupuk di pusat pembibitan di Desa Sukowati, Kecamatan Kapas.

Dikutip dari Bojonegorokab.go.id, pengelolaan sampah oleh DLH dilakukan di dua titik lokasi yakni di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Banjarsari, Kecamatan Trucuk dan TPS 3R (Reuse, Reduce, Recycle) Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Kota.

Pengolahan terpusat di TPA Banjarsari. Sementara khusus untuk pembuatan pupuk kompos memanfaatkan lahan TPS 3R Kelurahan Banjarejo.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro Hanafi menjelaskan, inovasi pertama yaitu sampah menjadi gas metana sebagai alternatif pengganti LPG. Warga juga telah memanfaatkan gas metana. Dari semula 24 KK, menjadi 44 KK di 2022 ini. Penggunaan gas metana sebagai bahan baku memasak ini, menggunakan kompor khusus yang telah dimodifikasi.

Salah satunya Isro’fi, warga Banjarsari yang tinggal di sekitar TPA dan telah memanfaatkan gas metana untuk kebutuhan memasak dan berjualan sehari-hari.

BacaJuga :

Kedungadem Diproyeksikan Jadi Kawasan Perkotaan di Kabupaten Bojonegoro

Dinas KBPPPA Gresik Fasilitasi 26 Kelompok UPPKA Urus NIB untuk Perkuat Usaha Keluarga

Gas metana ini juga dimanfaatkan sebagai energi listrik. Semula menghasilkan 1.500 watt, kini mampu menghasilkan 5.000 watt. Digunakan untuk menerangi lingkungan wilayah sekitar TPA Banjarsari, khususnya gedung perkantoran.

Hanafi melanjutnya, inovasi lainnya yaitu pengolahan limbah plastik menjadi BBM solar. Digunakan sebagai bahan bakar incenerator, alat yang digunakan untuk membakar limbah padat dan dioperasikan dengan memanfaatkan teknologi pembakaran pada suhu tertentu.

“Reaktor pirolisis adalah alat yang kami gunakan untuk mencairkan limbah plastik seperti botol dan kantong plastik. Dengan syarat limbah plastik dalam kondisi kering. Pencairan memakan waktu kurang lebih 6 jam di suhu 180 derajat. Sementara jika kondisi plastik kering maksimal, 4 jam sudah bisa cair,” jelasnya Kamis (12/5/2022) saat dikonfirmasi kembali.

Selanjutnya, pengolahan sampah daun di TPS 3R menjadi pupuk Kombo (Kompos Bojonegoro). Produksi pupuk kombo awalnya 100 kg/minggu. Saat ini menjadi 600 kg/minggu. Digunakan untuk memupuk seluruh taman RTH di Kabupaten Bojonegoro dan kebutuhan pembibitan.

“Di Bojonegoro sendiri, dalam sehari menghasilkan 35,03 ton/hari sampah. Sehingga inovasi-inovasi pengolahan sampah sangat dibutuhkan untuk mengurangi limbah. Sementara pembibitan letaknya di Desa Sukowati, Kecamatan Kapas. Yakni pusat pembibitan dari biji, batang tanaman keras dan bunga. Saat ini telah memproses 480.000 batang tanaman telah masyarakat tanam. Lebih kurang 300.000 pohon,” pungkasnya.

Dari berbagai inovasi tadi, TPA Banjarsari menjadi destinasi edukasi tema lingkungan bagi pelajar mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA.

Tak hanya inovasi pengolahan sampah, saat ini telah ada 168 bank sampah se-Kabupaten Bojonegoro. Kegiatan ini merupakan bentuk pencanangan Satu Desa Satu Bank Sampah (SDSB) di 2016. Selain itu, juga terbentuknya paguyuban pengepul sampah berkah dan pemulung oleh DLH Kabupaten Bojonegoro. Paguyuban ini berdampak pada peningkatan pendapatan dan pengepul dan pemulung di Kabupaten Bojonegoro.

“Di 2016, DLH juga mendapatkan penghargaan 35 besar sinovic dengan ide-ide inovasi kreatif tadi,” imbuhnya. (Bam/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: DLH BojonegoroPemkab Bojonegorosampah

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Pedagang Usul Inovasi, Agar Pasar Singosari Malang Kembali Ramai Pengunjung

Polres Gresik Pulangkan Lansia Terlantar dari Majalengka, Bantu Biaya Perjalanan

Wali Kota Malang Jadi Peraih Tiga Penghargaan Gubernur Jatim di HLM 2025

Muhammadiyah Gresik Resmikan LBH dan Advokasi Publik, Siap Bantu Masyarakat

Presiden Rapat bersama Menhan dan Panglima TNI Bahas Koperasi Merah Putih

Lagu “Protes” Milik CHANCHAN, Ungkapan Emosional Sang Vokalis

Hari Guru Nasional: Malang Barat dan Selatan Kekurangan Guru

Presiden Beri Rehabilitasi Eks Pejabat ASDP, Pengamat: Bukti Negara Hadir Jawab Aspirasi Publik

Kota Malang Raih IKK Award 2025, Diakui Berkualifikasi Unggul oleh LAN RI

Demo Buruh Gresik, Tuntut Kenaikan UMK hingga Penguatan URC

Prev Next

POPULER HARI INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

OPINI: Guru Lagu lan Guru Wilangan

DPRD Kabupaten Malang Soroti Kebutuhan Guru dan Pendidikan di Hari Guru Nasional 2025

Demo Buruh Gresik, Tuntut Kenaikan UMK hingga Penguatan URC

Presiden Beri Rehabilitasi Eks Pejabat ASDP, Pengamat: Bukti Negara Hadir Jawab Aspirasi Publik

BERITA LAINNYA

Polres Gresik Pulangkan Lansia Terlantar dari Majalengka, Bantu Biaya Perjalanan

Presiden Rapat bersama Menhan dan Panglima TNI Bahas Koperasi Merah Putih

Lagu “Protes” Milik CHANCHAN, Ungkapan Emosional Sang Vokalis

Presiden Beri Rehabilitasi Eks Pejabat ASDP, Pengamat: Bukti Negara Hadir Jawab Aspirasi Publik

OPINI: Guru Lagu lan Guru Wilangan

Menhan dan Panglima TNI Tegaskan Penguatan Pertahanan sebagai Kunci Stabilitas Nasional

TNI Perkuat Reformasi Birokrasi, Komitmen Bangun Aparatur Profesional dan Bersih

Single “Hidup dan Cinta” Bend Of The Rivers Terinspirasi Perjuangan Arul Dampingi Istri Sakit

Blitar Ekraf Kolaborart Festival 2025: Tunjukkan Kreativitasmu, Mari Gabung

TNI Bantu Penyelamatan Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Blitar Ekraf Kolaborart Festival 2025: Tunjukkan Kreativitasmu, Mari Gabung

OPINI: Guru Lagu lan Guru Wilangan

Pramuka Kota Malang Membangun Generasi Muda yang Peduli, Kreatif dan Berkarakter

Perusahaan Rokok di Malang Terancam Eksodus, Urus PBG Paling Sulit, DPRD Janji Bereskan

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved