Javasatu,Palangka Raya- Usai mengikuti tahapan tes kesehatan di Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Tengah (Kalteng). Bakal pasangan calon (Bapaslon) Ben Ibrahim-Ujang Iskandar berencana akan membangun fasilitas rehabilitasi narkoba yang memenuhi standar. Apabila keduanya terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng.

“Saat kita menunggu dites urine, kami sempat berbincang dengan Kepala BNNP Kalteng. Beliau mengharapkan pemerintah dapat memberi dukungan terkait rehabilitasi korban narkotika. Karena saat ini, fasilitas untuk itu masih minim. Jika pasangan ini terpilih, kita akan dukung program tersebut,” ucap Ben Ibrahim didampingi Ujang Iskandar, Selasa (8/9/2020)
Ben Ibrahim mengungkapkan, dalam pemberantasan narkoba bukan sekedar bagaimana menangkap pelaku dan memenjarakannya. Namun juga memperhatikan pecandunya untuk bisa mendapat perhatian.
Yakni katanya, memberikan rehabilitasi dan edukasi serta pendampingan agar sembuh dari pengaruh narkoba. Setelah itu, didampingi dan diberi wawasan bahwa narkoba adalah musuh bersama. Bila perlu dirangkul menjadi duta melawan narkoba dan menyelamatkan pecandunya.
“Beri dukungan kepada intansi terkait dan juga mari kita bersama bergerak melawan narkoba. Kami menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang turut dalam penanganan narkoba di Kalteng,” ucapnya.
Sementara itu, Ujang Iskandar menjelaskan, bahwa dukungan pemerintah yakni menyediakan fasilitas dan anggaran. Karena berdasarkan informasi dari BNNP, di Kalteng ada sekitar 19 ribu masyarakat menjalankan rehabilitasi narkotika. Itu tersebar di 13 kabupaten dan Kota Palangka Raya.
“Saat saya ngobrol dengan kepala BNNP Kalteng, beliau minta dukungan dan perhatian terkait sarana rehabilitasi. Karena di Kalteng ada 19 ribu yang direhab dan itu ditangani di kabupaten dan kota. Jika dipercaya oleh masyarakat, kita akan bangun fasilitasnya. Persoalan narkoba, antara terpapar dan sudah sembuh sehingga bisa kita minimalisir korbannya,” tutupnya. (SekilasKalteng)