
Javasatu,Gresik- Debat perdana Pilkada Kabupaten Gresik, kedua Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Gresik saling menawarkan programnya. Jumat (20/11/2020) di salah satu Studio TV Swasta di Surabaya.

Paslon Muhammad Qosim-Asluchul Alif (QA) nomer urut 1, akan membuat kartu guru swasta bangkit, hingga akan menata birokrasi dengan membuat pakta integritas.
“Masalah PDAM nanti nya akan menambah debit air, sekarang masih 350 dan akan di tambah 1500 debit per detik. Jika terpilih di tanggal 9 Desember” ujar Qosim, dalam debat.

Sementara paslon Fandi Ahmad Yani-Aminatun Habibah (NIAT) nomer urut 2, menawarkan pemerintahan bersih mulai tingkat RT/RW hingga bupati.
“Mengalokasikan APBD 50 persen untuk pendidikan di kabupaten Gresik, dan para pelaku usaha akan mendapat modal 10 jt untuk usaha. cukup bawa e-ktp bisa mengurus semua. Jika di 9 Desember terpilih” kata Yani.
Di akhir debat kedua paslon Bupati dan Wakil Bupati Gresik saling mengingatkan kepada masyarakat agar menggunakan hak pilihnya pada 9 Desember 2020. (Bas/Nuh)