Javasatu,Malang- Menyikapi berita yang dianggap bohong, tim kuasa hukum Lathifah Shohib – Didik Budi Muljono (LaDub), merasa kecewa dan berencana membawa permasalah itu ke ranah hukum.
Ketua Tim Hukum LaDub, Dahri Abdussalam, mengatakan, HM Sanusi sebagai Paslon Bupati Malang, harusnya lebih bijak dalam melihat postingan tersebut dan tidak terburu-buru untuk melakukan posting ulang.
“Kami sangat kecewa saja, sekelas calon Bupati Malang yang sering gembar gembor agar tidak terpengaruh berita bohong, kini beliau malah ikut menyebarkan berita bohong,” jelas Dahri. Sabtu (7/11/2020).
Menurut Dahri, postingan itu cukup menyesatkan publik. Sebab, foto Lathifah Shohib mengacungkan jari satu itu diketahui kejadiannya pada saat kampanye Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 lalu.
“Kebetulan Bu Nyai pada waktu itu sebagai Caleg Nomor Urut 1 dan PKB juga sebagai partai dengan nomer 1. Jadi konteks di foto itu beliau sedang kampanye Pileg 2019,” kata Dahri.
Tim Hukum Ladub berencana bakal membawa masalah ini ke ranah hukum. Pasalnya, penyebaran berita bohong melanggar aturan yang ada.
“Jelas kita saat ini sedang melakukan kajian hukum dan akan melaporkan yang bersangkutan. Kami akan menempuh jalur hukum atasi permasalahan ini,” tukas Dahri. (Agb/Arf)