JAVASATU.COM-MALANG- Peduli terhadap keluarga korban tragedi Kanjuruhan masih terus dilakukan oleh jajaran Kepolisian Polres Malang. Kepedulian yang dilakukan saat ini adalah, dengan memberangkatkan mereka untuk ziarah ke makam Wali Lima.

Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana, usai melepas 46 jemaah itu menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara keluarga Korban tragedi Kanjuruhan dengan Kepolisian.
“Hari ini (keluarga Kanjuruhan) berkegiatan di Surabaya, Gresik, Lamongan, dan Tuban. Mudah-mudahan kegiatan ziarah wali bisa berjalan lancar, tidak ada kendala, dan selamat kembali ke Malang dalam keadaan sehat semuanya,” ucap Kholis di Mapolres Malang, Sabtu (20/1/2023).
Sebelum keberangkatan, Kapolres Malang AKBP Putu didampingi Wakapolres Malang, Kompol Imam Mustolih, menyempatkan diri untuk menjalin silaturahmi dengan puluhan keluarga Kanjuruhan dengan acara ramah tamah di gedung Sanika Satyawada.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan Bapak dan Ibu kepada Polres Malang. Ini sebuah hal yang akan kami jaga terus, komunikasi dan interaksi kita tidak akan pernah terputus. Saya bertanggung jawab untuk selalu merawat hal ini,” ungkap Kapolres.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Keluarga Kanjuruhan, Vincencius Sari (48), mengucapkan terima kasih kepada Polres Malang atas bantuan dan perhatian yang diberikan selama ini. Paguyuban merasa dibimbing dan didampingi dalam proses pemulihan mental keluarga korban Kanjuruhan.
Paguyuban Keluarga Kanjuruhan juga mengajak seluruh jemaah untuk mendoakan keamanan, kedamaian, dan ketentraman di wilayah Kabupaten Malang.
“Kami ucapkan terima kasih yang tidak bisa kami ungkapkan dengan kata-kata, karena kami selalu dibimbing dan didampingi dalam pemulihan mental kami. Mohon doanya semoga selamat dalam perjalanan dan kembali pulang ke rumah dengan membawa berkah dari wali yang kita kunjungi,” kata Vincencius Sari.
Seperti diketahui, Wali Songo dikenal sebagai penyebar agama Islam di tanah Jawa pada abad ke-14. Lima diantara sembilan wali tersebut dimakamkan di Jawa Timur, yaitu Sunan Ampel di Surabaya, Sunan Bonang di Tuban, Sunan Drajat di Lamongan, Sunan Giri di Gresik, dan Syekh Maulana Malik Ibrahim di Gresik. (Agb/Nuh)