JAVASATU.COM-GRESIK- Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani memastikan pembangungan proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan di Kecamatan Duduksampeyan selesai tepat waktu.
“Hingga saat ini, proyek strategis DAK SPAM Umbulan ini progresnya berjalan dengan sangat bagus. Hasilnya pun cukup menggembirakan, hingga hari ini progres pengerjaan proyek DAK SPAM Umbulan sudah mencapai 19,80% dari yang ditargetkan 5,72%, atau deviasi surplus 14,08%,” kata Bupati Yani pada Selasa (5/9/2023) saat monitoring di lokasi proyek.
Gus Yani sapaan Bupati Gresik berharap, di akhir tahun 2023, proyek DAK SPAM Umbulan tuntas. Sehingga kebutuhan air bersih di Duduksampeyan dapat teratasi. Proyek ini meliputi proyek perpipaan air bersih, dari pipa tersier hingga sambungan rumah. Ini bentuk keterlanjutan dari upaya penyediaan air bersih untuk masyarakat Gresik.
“Tahun 2024, kita berkelanjutan membangun reservoir di Desa Duduksampeyan. Tujuannya, agar air ini bisa mengalir hingga ke Desa Kemudi, Kramat, hingga ke perbatasan Lamongan,” ujar Gus Yani.
Gus Yani menambahkan, tahun 2022 proyek serupa sudah rampung dikerjakan di Kecamatan Kebomas.
“Tahun 2023 kita fokuskan di Kecamatan Duduksampeyan, dan menyasar di 7 desa. Kita ketahui, Kecamatan Duduksampeyan memiliki masalah tahunan yakni kebutuhan air bersih yang sudah terjadi bertahun-tahun. Ketujuh desa ini, di antaranya adalah Desa Wadak Lor, Wadak Kidul, Kawistowindu, Petisbenem, Sumengko, Sumari, dan Desa Duduksampeyan. Totalnya, terdapat 4.545 penerima manfaat sambungan rumah air bersih dari proyek tersebut,” pungkas Gus Yani saat mengunjungi proyek di Desa Sumengko itu. (Bas/Saf)