JAVASATU.COM-GRESIK- Melalui takmir musala setempat, warga di Perumahan Griya Sekar Kedaton (GSK) Sidomukti, Kebomas, Kabupaten Gresik menyelenggarakan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW, Sabtu (18/2/2023)/ (27 Rajab 1444 hijriah).

Acara yang dipusatkan di musala setempat ini menghadirkan penceramah KH Suheili Idris dari Manyar, Gresik. Dan dikuti oleh jemaah pria dan wanita serta anak-anak.
Dalam tausiahnya KH Suheili Idris menceritakan tentang perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa Isra Mikraj.
“Isra Mikraj merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam karena mengisahkan perjalanan rohani Nabi Muhammad SAW. Saat itu, Nabi Muhammad SAW mendapat perintah dari Allah SWT untuk menjalankan salat lima waktu, peristiwa Isra Mikraj adalah dua perjalanan Nabi Muhammad SAW yang terjadi dalam satu malam,” terang KH Suheili dalam tausiahnya.
Lebih jauh dalam tausiahnya, KH Suheili Idris menjelaskan, Isra Mikraj menjadi mukjizat besar hanya untuk Rasulullah SAW karena mustahil dilakukan oleh manusia pada masa kini.
“Kata Isra menjelaskan perjalanan yang menembus ruang sehingga Rasulullah SAW bisa menempuh jarak Masjidil Haram di Makkah dan Masjidil Aqsa di Palestina dalam waktu singkat,” tuturnya.
Di sisi lain, lanjut KH Suheili, perjalanan Miraj adalah perjalanan dari Masjidil Aqsa menuju Sidratul Muntaha. Perjalanan inilah saat Rasulullah SAW menerima syariat kewajiban salat lima waktu dalam sehari dan didampingi oleh Malaikat Jibril untuk menghadap Allah SWT.
“Singkat cerita, setelah sampai Masjidil Aqsa Palestina, mengerjakan salat atas perintah Allah SWT. Saat menunaikan salat itu Nabi Muhammad menjadi imam dan makmumnya para Nabi,” kata KH Suheili.
“Lalu Nabi Muhammad naik hingga ke Sidratul Muntaha. Bertemu dengan Nabi Musa. Nabi Muhammad mendapat perintah salat 50 kali dalam sehari dari Allah SWT. Nabi Muhammad SAW meminta keringanan hingga 9 kali. Dan akhirnya mendapatkan perintah salat 5 waktu dalam sehari,” singkat KH Suheili dalam tausiahnya menceritakan tentang perintah salat lima waktu.
Untuk itu, KH Suheili mengajak kepada warga di Perumahan GSK untuk meningkatkan ketebalan iman melalui melaksanakan salat lima waktu.
“Mari kita tingkatkan iman kita melalui salat lima waktu tepat waktu. Terutama dengan berjemaah di musala atau masjid,” ajak KH Suheili memungkasi.

Ketua panitia pelaksana Isra Mikraj, H Hasan mengucapakan terima kasih kepada seluruh warga Prumahan GSK. Terutama bagi panitia.
Dengan peringatan Isra Mikraj ini, dia berharap dapat meningkatkan ketebalan iman dalam menunaikan salat lima waktu setiap hari.
“Tetap jaga salat kita. Lebih baik lagi mari kita tingkatkan. Tetap jaga Kerukunan kita, kekompakan kita,” ucap H Hasan.
Sebagai informasi tambahan, gelaran Isra Mikraj juga dihadiri tokoh agama KH Ahmad Reza, Dodik Hilmi Ketua Takmir musala setempat, Remaja dan Karang Taruna Perumahan Griya Sekar Kedaton. (Bas/Nuh)