Javasatu,Situbondo- Sebanyak 50 pendekar silat Persatuan Setia Hati Teratai (PSHT) menunjukkan aksi mereka di depan tentara dari Amerika Serikat atau US Army, Senin (19/8). Aksi yang ditunjukkan para prajurit Yonif Raider 515 Kostrad ini tak main-main.
Dipimpin oleh Sersan Kepala Dedi Kurniawan, puluhan prajurit itu menampilkan gerakan-gerakan martial art. Mereka juga pemecahan balok es, batu bata sebanyak 50 batu dan pemecahan besi baja.
Aksi menegangkan ini ditunjukkan para prajurit Divisi Infanteri 2 Kostrad saat pembukaan Latma Garuda Shield 13 2019 TNI AD – US Army, di Dodiklatpur Kodam V Brawijaya Asembagus, Kabupaten Situbondo.
Dedi mengatakan, acara kali ini sangat mendapat apresiasi baik dari pihak TNI AD dan US Army. Karena prajurit TNI menampilkan pertunjukan yang sangat berbahaya.
Menurutnya, prajurit profesional yang bisa melaksanakan kegiatan ini. Bahkan, aksi berbahaya mereka juga ditambahkan dengan memakan bohlam lampu neon.
“Bahkan menurut US Army, prajurit kita sangat hebat dan kuat,” kata Dedi.
Dedi tambahkan, Indonesia itu sangat kaya seni beladiri yang dikenal dengan pencak silat. Pencak silat merupakan warisan leluhur. Makanya, dalan menggelar dan mengisi acara Pembukaan Latma Garuda Shield 13 tahun 2019 antara TNI AD – US Army, dipertunjukkan pencak silat.
“Hal ini dalam upaya memperkenalkan kepada masyarakat dunia bahwa silat itu tidak kalah hebatnya dari beladiri lainnya,” tandasnya. (ayu)