Javasatu,Malang- Di tengah keterbatasan masa pandemi ini, para pekerja seni Malang Raya tak ingin tinggal diam. Melalui Rumah Event Malang (REM) berkolaborasi dengan Bona TV, Makromedia Visual Creative, In In Make Up Artist, Rima Audio System dan Keraton Jawi Kebaya akan menggelar konser virtual yang menghadirkan musisi asal Malang, Jingga Band dan Lite Orchestra.

Acara bertajuk ‘Konser Fatamorgana Semarak Kemerdekaan’ yang dipandu oleh MC Deny Eka dan Aifen ini rencananya akan disiarkan secara live streaming pada Jumat (28/8) Pukul 19.30 melalui channel youtube dan instagram milik Bona TV dan Rumah Event Malang.
Vinoqi, Marcomm sekaligus vokalis Jingga Band menjelaskan, dalam konser virtual besok, Jingga Band dan Lite Orchestra akan tampil selama satu jam dengan membawakan musik khas Indonesia bernuansa orkestra Dalam Jaringan (Daring).
“Ada enam penyanyi terbaik akan kami tampilkan. Banyak vendor ikut mendukung dan memeriahkan acara besok. Ada banyak kejutan di acara besok” papar Vinoqi.
Vinoqi menguraikan, selain memberikan hiburan. Konser virtual bertujuan untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan jiwa patriotisme bagi masyarakat Indonesia. Karena momennya masih dalam rangka memperingati HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia di tengah pandemi.
“Kami juga ingin menghasilkan sebuah karya untuk menambah semangat anak muda dalam mengisi kemerdekaan. Baiknya, melihat konser daring ini bersama dengan keluarga dan menggunakan earphone, biar semakin seru” pungkas Vinoqi.
Sementara itu, perwakilan Rumah Event Malang, Rahmat Chairuddin menambahkan, saat ini, persiapan konser virtual untuk besok sudah mencapai 90 persen.
“Nanti malam, kami adakan Gladi Resik (GR) untuk persiapan konser virtual besok. Kami tinggal finishing saja dan siap untuk konser besok” terang Rahmat.
Pria yang berada di naungan Event Organizer (EO) Insight Communication tersebut mengajak masyarakat Indonesia untuk aktif dalam konser virtual besok.
“Kami mengajak para audien untuk berfantasi dengan lagu-lagu yang dibawakan Jingga Band dan orkestranya” kata Rahmat.
Ia pun mengajak masyarakat Indonesia melihat perjuangan para pahlawan melalui tayangan virtual.
“Kami juga ingin menunjukkan bahwa Indonesia itu hebat, berprestasi bahkan disegani. Semangat ini yang ingin kami tularkan kepada generasi muda agar tidak mudah menyerah dalam membuat karya yang berkualitas,” pungkas Rahmat. (Saf)