email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Kamis, 11 Desember 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

ICCCF Celaket 2024 Meriah, Ada Sarasehan Budaya hingga Ritual Tradisional

by Redaksi Javasatu
28 Oktober 2024

JAVASATU.COM-MALANG- International Celaket Cross Cultural Festival (ICCCF) ke-8 di kampung Celaket kota Malang berlangsung meriah dengan rangkaian acara sarasehan budaya hingga ritual tradisional.

Seminar. (Foto: Istimewa)

Seminar nasional bertema pemajuan kebudayaan yang digelar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya pada Sabtu (26/10/2024) menjadi pembuka festival yang berlangsung selama dua hari, Sabtu-Minggu (26-27/10/2024).

Dalam seminar, Prof. Dr. Wahyudi Winarjo dari Universitas Muhammadiyah Malang dan arkeolog M. Dwi Cahyono menjadi narasumber yang membahas “Landscape Pemajuan Kebudayaan.”

Acara yang dibuka oleh Wakil Dekan 2 Universitas Brawijaya, Dr. Ahmad Imron Rozuli, dihadiri oleh mahasiswa asing dari negara-negara seperti Afghanistan, Mesir, dan Nigeria. Mereka sangat antusias mengikuti paparan tentang Kampung Celaket di Kota Malang.

Dwi Cahyono menjelaskan bahwa Kampung Celaket terletak di sepanjang aliran sungai Brantas dan merupakan kawasan bersejarah yang sudah ada sejak era Hindu-Buddha.

“Dulu, Celaket adalah kawasan pertanian dan menjadi lumbung padi. Namun kini, persawahannya telah hilang. Situs Mbah Tugu dan pohon loh yang ada di sana menjadi bukti sejarah dan kekayaan budaya kawasan itu,” kata Dwi.

Tumpeng. (Foto: Istimewa)

Sementara itu, Prof. Wahyudi memaparkan empat strategi pemajuan kebudayaan: perlindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan.

BacaJuga :

Jelang Nataru, Polresta Malang Kota Buka Posko Tanggap Bencana Siaga 24 Jam

UIBU Galang Donasi Bencana Sumatra dan Aceh saat Kegiatan Goes to Bali

Menurutnya, perlindungan dapat dilakukan melalui inventarisasi, pemeliharaan, dan publikasi, sedangkan pengembangan bertujuan memperkaya keragaman budaya.

“Pemanfaatan bertujuan membangun karakter bangsa, sementara pembinaan melalui pendidikan kebudayaan sangat penting,” jelasnya.

Situs. (Foto: Istimewa)

Setelah seminar, rangkaian acara berlanjut dengan ritual selamatan di situs Mbah Tugu dan Naditira Pratisan di tepi sungai Brantas. Prosesi ini termasuk arak-arakan tujuh tumpeng dan tarian magis yang menjadi daya tarik pengunjung.

Sabtu malam (26/10/2024), seniman pencak silat Kampung Celaket tampil memukau, sementara pada Minggu (27/10/2024), pengunjung dapat menyaksikan kesenian jaranan, bantengan, dan karnaval budaya yang diikuti 100 mahasiswa asing dari 40 negara.

Acara puncak menampilkan tari-tarian tradisional serta fashion show batik Celaket yang memperkaya keragaman ICCCF tahun ini. (Nuh)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: BTCICCCFKampung Celaket

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Dandim Blitar Ingatkan Prajurit: Jangan Lupakan Sejarah, Warisi Semangat Pahlawan

Pemuda Wringinanom Ditangkap Jual Sabu, Polres Gresik Sita 9,1 Gram

Dua Tahun Beruntun, Kabupaten Malang Jadi Daerah Terinovatif Nasional

Konflik TPL, Pengamat Nilai Sikap Anggota DPR RI Maruli Siahaan Sudah Tepat

Kabupaten Pasuruan Raih IGA 2025, Masuk Deretan Daerah Terinovatif di Indonesia

Jelang Nataru, Polresta Malang Kota Buka Posko Tanggap Bencana Siaga 24 Jam

55 Santri Baru Pagar Nusa PAC Dukun Resmi Dibaiat di PCNU Gresik

Jawa Timur Rumuskan Ekosistem Inovasi Sepak Bola bersama Para Legenda

Pemkot Pasuruan akan Bentuk Tim Khusus Tindak Bentor dan Balap Liar

Arom Dywarna Rilis ‘Larisa’, Lagu Tentang Kehilangan, Rindu dan Dosa

Prev Next

POPULER HARI INI

UIBU Galang Donasi Bencana Sumatra dan Aceh saat Kegiatan Goes to Bali

Sendirian, Ketua Fraksi PDIP Kabupaten Malang Temui Massa Aksi Hari HAM

Mbak Wali Beri BLT dan Motivasi untuk Anak Berhadapan dengan Hukum

Konflik TPL, Pengamat Nilai Sikap Anggota DPR RI Maruli Siahaan Sudah Tepat

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

BERITA LAINNYA

Dandim Blitar Ingatkan Prajurit: Jangan Lupakan Sejarah, Warisi Semangat Pahlawan

Konflik TPL, Pengamat Nilai Sikap Anggota DPR RI Maruli Siahaan Sudah Tepat

Kabupaten Pasuruan Raih IGA 2025, Masuk Deretan Daerah Terinovatif di Indonesia

Jawa Timur Rumuskan Ekosistem Inovasi Sepak Bola bersama Para Legenda

Pemkot Pasuruan akan Bentuk Tim Khusus Tindak Bentor dan Balap Liar

Arom Dywarna Rilis ‘Larisa’, Lagu Tentang Kehilangan, Rindu dan Dosa

Kasdam IV/Diponegoro Tinjau Progres Pembangunan Koperasi Merah Putih di Blora

Alfi Kusuma, Anggota TNI sekaligus Atlet Taekwondo Raih Emas SEA Games Thailand

Kabupaten Blitar Genjot PAD Lewat Inovasi Pajak BliTax Award 2025

Mbak Wali Beri BLT dan Motivasi untuk Anak Berhadapan dengan Hukum

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Pecah! Ribuan Pelari Taklukkan Lintasan Puskesmas Lawang Running Fest 5K 2025

Legenda Malang Raya Bersatu Bangun Ekosistem Sepak Bola

UIBU Galang Donasi Bencana Sumatra dan Aceh saat Kegiatan Goes to Bali

Indonesia Kirim 13 Atlet Taekwondo ke SEA Games 2025 di Thailand

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved