Javasatu,Gresik- Diulang tahun yang ke 17 sanggar lukis Daun, menggelar pameran fotografi karya 3 siswanya menggunakan kamera ponsel.
Pendiri sekaligus Pembina sanggar Daun, Arik Wartono usai membuka gelaran pameran di salah satu mall di Gresik pada Sabtu 12 Juni 2021 sore mengungkapkan, ketiga siswa itu masih baru dalam menggeluti seni fotografi, namun hasilnya menakjubkan berkarakter.
“Tiga siswa kami itu baru saja menggeluti teknik fotografi, belum satu tahun menggeluti seni fotografi. Kameranya hanya menggunakan kamera ponsel, dan hasil jepretannya nampak karakter masing masing” ungkap Arik, Sabtu (12/6/2021).
Guru Berhasil adalah Yang Bisa Memunculkan Karakter Siswa
Menurut Arik, seorang guru seni rupa dikatakan sukses dan berhasil jika bisa memunculkan sekaligus bakat terpendam masing masing siswanya.
“Saya sendiri tidak bisa membuat hasil fotografi yang sudah dihasilkan Aril ataupun Alin, karena masing masing punya karakter kuat sesuai pribadi maupun sifat bawaan lahir dari mereka” terang Arik.
Arik mengaku, awalnya hanya mengajari siswa melukis dengan alat seperti pensil, spidol, crayon, cat air, cat minyak, namun belakangan ini, siswa diajari seni dan teknik fotografi.
“Karena zaman yang semakin maju, seni pun harus mengikutinya” pungkas Arik.
Peran dan Dukungan Orang Tua Jadi Bekal Utama
Alin yang masih duduk di bangku SMP di salah satu sekolah di Surabaya merasa enjoy dalam melakukan praktek mencari obyek fotonya.
“Di tahun pertama, saya hanya boleh memfoto obyek hanya dengan HP yang saya punyai dan itupun sudah termasuk jadul, namun sudah tidak terhitung lagi hasil karya saya” ungkap Alin.
Kemudian, Ratna, ibu kandung Alin sangat mendukung hobi anak gadisnya menekuni seni fotografi.
“Bagi saya pribadi, anak saya carikan pembimbing yang mumpuni, dan kami mendukung penuh, dampaknya hasil karyanya sudah menghiasi beberapa galery diluar negeri” pungkasnya. (Bas/Saf)