email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Kamis, 9 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

“Suara yang Pulang” di Maniamölö Fest: Arsip Musik Nias 1930 Hidup Kembali

by Redaksi Javasatu
23 Juni 2025

JAVASATU.COM- Arsip musik dan visual lawas dari tahun 1930 kembali bergema di tanah Nias. Di Desa Hilisimaetano, Nias Selatan, pengunjung Maniamölö Fest 2025 disuguhi pengalaman langka lewat pameran multimedia bertajuk Suara yang Pulang.

(Foto: Ist)

Pameran ini memutar rekaman suara, gambar, dan film bisu yang dikumpulkan etnomusikolog Belanda, Jaap Kunst, hampir seabad lalu. Salah satu lokasi perekamannya adalah Desa Hilisimaetano, tempat pameran ini digelar sejak 15 hingga 22 Juni 2025.

“Ini bukan sekadar arsip tua yang diputar ulang. Ini soal bagaimana bunyi-bunyi masa lalu kembali ke rumahnya,” kata Doni Kristian Dachi, penggagas proyek Suara yang Pulang.

Doni, peneliti independen asal Nias, mengaku mulai tertarik pada arsip Jaap Kunst sejak 2013. Namun, keberadaan material itu baru terlacak setelah ia menemukan informasi repatriasi arsip serupa dari NTT pada Oktober 2024.

ADVERTISEMENT

Dari sana, ia terhubung dengan Barbara Titus, akademisi di Amsterdam, yang membuka akses penuh terhadap arsip-arsip Nias.

“Kami tidak hanya menemukan suara masa lalu, tapi juga memulangkannya dalam bentuk yang lebih bersih dan otentik,” ujar Doni.

Proses restorasi dilakukan dengan teknologi kecerdasan buatan untuk mengurangi noise dan mempertahankan karakter asli rekaman.

BacaJuga :

Repatriasi Arsip Suara Jaap Kunst di Nias: Ketika Leluhur Pulang Melalui Rekaman

Art Camp Lengger Bicara 2025 Gaet 6 Negara, Banyumas Buka Pintu Budaya ke Dunia

Multimedia Hidupkan Ingatan Kolektif

Pengunjung pameran diajak menyelami kehidupan masa lampau lewat rekaman vokal, foto, dan film bisu. Ada juga dokumentasi tradisi dan kegiatan adat masyarakat Nias pada era 1930-an.

Yang menarik, pemandu pameran adalah anak-anak muda lokal, termasuk mahasiswa Universitas Nias Raya yang turut menjelaskan konteks budaya dari tiap materi arsip.

“Ini bukan sekadar kenangan, tapi proses regenerasi ingatan budaya,” tambah Doni.

“Kami ingin generasi muda merasa memiliki dan menjaga warisan ini,” sambungnya.

(Foto: Ist)

Bagian dari Maniamölö Fest 2025

Pameran ini menjadi sorotan utama Maniamölö Fest 2025, agenda budaya tahunan yang masuk daftar Karisma Event Nusantara Kemenparekraf. Festival ini diinisiasi Pemdes Hilisimaetano bersama Dinas Pariwisata Nias Selatan.

Selain pameran arsip, festival juga menghadirkan atraksi budaya seperti Famadaya Harimao, yakni ritual adat langka yang hanya digelar 14 tahun sekali, Fahombo Batu (lompat batu), serta pertunjukan seni seperti Hoho, tari kreasi, dan paduan suara.

Rangkaian kegiatan juga diisi dengan pameran UMKM, stan kuliner khas Nias, dan seni kriya lokal.

Dengan gelaran Suara yang Pulang, Maniamölö Fest 2025 bukan sekadar hiburan, tapi juga perayaan ingatan, identitas, dan pertemuan emosional dengan sejarah yang sempat terputus. (Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Wali Kota Malang Turun Tangan Bantu Warga Terdampak Angin Kencang dan Pohon Tumbang

Polresta Malang Kota Tanam Jagung dan Gelar Pasar Murah untuk Perkuat Ketahanan Pangan

ADVERTISEMENT

TMMD ke-126 di Malang Dimulai, Sinergi TNI dan Pemda Bangun Desa Terpencil

DPRD Kabupaten Malang Fasilitasi Penyelesaian Dana PBB Warga Tambaksari yang Belum Disetorkan

Panen Perdana Kubis Lapas Kelas I Malang Capai 3 Kuintal, Bukti Kemandirian Warga Binaan

Prev Next

POPULER HARI INI

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Jembatan Kaca Bromo Siap Jadi Daya Tarik Wisata Baru di TNBTS

Panglima TNI Sambut 400 Kadet Papua di Mabes TNI, Tekankan Disiplin dan Cinta Tanah Air

Visi Jarot Warjito Maju Ketum Deprindo 2025–2028: Ciptakan ‘Local Heroes’ Siap Bersaing Global

From Chinatown With Love: Oliver Wihardja Angkat Warisan Pecinan di Art Jakarta 2025

BERITA LAINNYA

HUT ke-80 Jawa Timur, Gubernur Khofifah Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar

Publik Apresiasi Larangan Sirene “Tot-tot Wuk-wuk” di Jalan Raya, Bukti Polri Dengar Aspirasi Masyarakat

BGN Libatkan Pemda Awasi Program MBG, Pastikan Kualitas dan Higienitas Aman

Panglima TNI Sambut 400 Kadet Papua di Mabes TNI, Tekankan Disiplin dan Cinta Tanah Air

Mbak Wali Dorong Rumah Ibadah Jadi Ruang Ramah Anak dan Penanam Nilai Toleransi

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Pemkab Gresik Maksimalkan SILOPINTER, Pendapatan Pajak Daerah Tembus Rp960 Miliar

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Kuratorial di Belanda Jadi Langkah Awal Pemulangan 30 Ribu Artefak Indonesia

Kapal Nelayan Albakor 01 Hilang 23 Hari di Laut Selatan, Satpolairud Malang Dirikan Posko Pencarian

Warga Rampal Celaket Malang Beri Kejutan Koramil Klojen di HUT ke-80 TNI

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d