Javasatu,Gresik: Upaya pembersihan rutin oleh Ecoton di Sungai Brantas di Kecamatan Wringinanom Kabupaten Gresik terus dilakukan pada Minggu (28/7/2019) . Hasilnya, ratusan popok yang penuhi sungai berhasil diangkat.
Sampah-sampah tersebut terkumpul di trash boom di titik sungai depan Kantor Ecoton. Dari penguraian sampah yang diangkat, terdapat 380 popok bayi berbagai merk.
Menurut Dr. Daru Setyorini, Manager Penelitian dan Perencanaan Program Ecoton, buangan popok bayi mengandung plastik dan membawa patogen tinja hingga menjadi media pembawa racun di rantai makanan.
“Sampah popok terbuat dari plastik dan tidak bisa terurai, membawa patogen tinja dan menjadi media yang membawa racun pencemar ke rantai makanan, dan bermuara ke laut kita,” ujar Daru saat diwawancarai melalui pesan singkat Whatsapp.
Dorong Pemerintah Untuk Pasang Trash Boom
Ecoton terus mendorong pemerintah daerah setempat untuk mendukung pemasangan trash boom. Salah satunya dengan pemasangan trash boom di setiap perbatasan desa di sepanjang aliran Sungai Brantas.
Sebenarnya pemasangan trash boom juga telah dilakukan Perum Jasa Tirta di Hulu Pintu Air Mlirip dan Klarah.
“Tapi sayangnya sampah kadang-kadang tidak diangkut (dari trash boom –red), tapi dihanyutkan ke hilir, sehingga akan mengotori muara dan pantai di hilir.” tegas Daru.
Perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk pembuatan trash boom adalah 2 juta rupiah. Jumlah tersebut digunakan untuk pembelian drum bekas, bambu, dan tali tampar. (jup)