JAVASATU.COM-GRESIK- Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak menjadikan Kabupaten Gresik berada pada Zona Merah PMK, hal ini menjadi perhatian para Babinsa Jajaran Kodim 0817/Gresik yang memiliki masyarakat binaan berprofesi sebagai peternak.
Mengacu hal itu, wabah PMK menjadi perhatian Babinsa Koramil 0817/12 Sidayu. Serma Marwi selaku Babinsa yang membina wilayah dan masyarakat Desa Lasem Kecamatan Sidayu Kabupaten Gresik. dimana sebagian besar masyarakatnya memiliki hewan ternak sapi, kerbau dan kambing di rumah masing-masing.
Salah satu warga binaan Serma Marwi yakni Asnan memiliki 2 ekor sapi. Untuk itu Serma Marwi selalu mengingatkan bahaya wabah PMK pada hewan khususnya sapi. Dia juga selalu menyampaikan cara mengantisipasinya wabah PMK agar lebih mudah diaplikasikan oleh warga binaannya.
Serma Marwi mengatakan, faktor kebersihan kandang dan kesehatan hewan ternak sangat berpengaruh penting untuk mengantisipasi penyebaran wabah PMK, selain itu pemberian makanan yang sehat dan suplemen alami pada hewan dapat meningkatkan imun hewan.
“Selain meninjau peternakan, kami juga menyampaikan kepada peternak dan warga, sembari menunggu jatah vaksin untuk hewan, ada tumbuhan yang dapat dijadikan suplemen tambahan untuk hewan ternak, misalnya dengan menggunakan daun meniran, memang daun meniran rasanya pahit maka lebih baik dicampur dengan gula aren atau gula jawa, sehingga hewan yang diberikan merasa senang.” tuturnya, Jumat (8/7/2022).
Serma Marwi menambahkan, dengan rutin menyemprot kandang menggunakan disinfektan menjadi suatu keharusan peternak untuk memutus penyebaran wabah PMK.
“Agar hewan ternak tidak mudah terserang berbagai penyakit, semoga apa yang saya sampaikan dimengerti oleh masyarakat sehingga dapat meminimalisir hewan ternak terpapar PMK, karena sampai terpapar sangat merugikan para peternak” pungkas Serma Marwi. (Bas/Nuh)