JAVASATU.COM- Sebanyak 7 personel Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) telah dikerahkan untuk membantu Tim Search and Rescue (SAR) dalam mencari korban yang nekat melompat ke laut dari Jembatan Bahteramas di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Rabu (28/6/2023).

“Setelah mendapatkan informasi dari Kapolresta Kendari, Kombespol Muh Eka Faturrahman, Bakamla RI dengan cepat menurunkan 7 personel yang ditugaskan untuk membantu dalam upaya pencarian korban. Sebanyak 5 personel, yang merupakan anggota Anak Buah Kapal (ABK) KN Kuda Laut – 403, bergerak ke lokasi pencarian menggunakan RHIB (Rigid-Hulled Inflatable Boat), sementara 2 personel lainnya melakukan pencarian dengan menggunakan drone,” ungkap Humas Bakamla RI dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/6/2023).
Data Humas Bakamla RI menyebutkan, seperti yang disampaikan seorang saksi yang merupakan seorang pedagang di sekitar lokasi kejadian bahwa peristiwa terjadi sekitar pukul 15.00 WITA. Korban yang melakukan aksi diduga bunuh diri adalah seorang pria berusia sekitar 30 tahun dengan tinggi badan diperkirakan 170 cm. Ia memiliki kepala plontos atau botak dan tidak mengenakan baju, hanya mengenakan celana pendek berwarna merah. Korban menggunakan sepeda motor jenis Honda Genio dengan nomor polisi DT 6671 BD untuk mencapai lokasi kejadian.
“Proses pencarian oleh tim Bakamla RI dan Tim SAR masih berlangsung. Namun, hingga pukul 18.42 WITA, korban belum ditemukan,” pungkas dalam tulisan Humas Bakamla RI yang dikiirmkan ke Redaksi Javasatu.com. (Saf)