JAVASATU.COM-MALANG- Komando Rayon Militer Pakisaji Wilayah Kodim 0818 Malang Batu memberikan pembinaan kepada kaum disabilitas agar mempunyai karakter yang mandiri dan terampil serta tidak minder saat berinteraksi dengan masyarakat.

Pembinaan dan pembelajaran bagi anak disabilitas di wilayah Kecamatan Pakisaji bertujuan mengentaskan dari keputusasaan, tidak mau berineraksi dengan masyarakat lainya.
“Kita Koramil Pakisaji memberi bantuan bagian dari pembinaan teritorial ,sebaiknya walaupun anak – anak seperti itu bisa berinteraksi karena sebagai warga negara mempunyai hak yang sama,” ungkap Sersan Dua Tri Joko Purwanto, Babinsa Pakisaji, Minggu (11/8/2019).
Kegiatan itu merupakan bentuk kepedulian Koramil Pakisaji Wilayah Kodim 0818 Malang-Batu terhadap kaum disabilitas dengan mendirikan Komunitas Kartika Mutiara. Tujuannya untuk mencerdaskan anak bangsa dalam bentuk dua kegiatan antara lain, usaha dengan memberi pelatihan membuat keterampilan agar mampu mandiri.
Kata dia, Orang tua siswa juga diberi ketrampilan mulai belajar membatik, membuat karya seni dan membuat kue – kue yang kedepanya bisa dijadikan usaha agar mandiri .
“Anaknya juga kita ajari membaca, menulis karena, kita mengajari luma menit sudah lupa karena yang belajar disini tuna grahita yang penting mereka bahagia ,” ujar Tri Babinsa Pakisaji .
Koramil Pakisaji sudah mendata kaum disabilitas ada sekitar 100, tetapi yang bersedia belajar sekitar 60 anak dari wilayah Pakisaji .

Ia menambahkan anak disabilitas yang dibina mulai dari tuna rungu, tuna grahita dan tuna daksa dari semua kalangan karena mereka adalah saudara kita warga negara indonesia.
Menurutnya, tenaga pengajar di komunitas Kartika Mutiara sebagian besar adalah guru di wilayah Kecamatan Pakisaji.
Endang salah satu tenaga pengajar di komunutas Kartika Pakisaji mengaku cukup bangga dengan lembaga seperti ini karena peduli terhadap kaum disabilitas dan kelompok masyarakat pra sejahtera di kecamatan Pakisaji
“Baguslah ada lembaga yang peduli teehadap mereka,” tambahnya. (Yon)