JAVASATU.COM- Satgas TNI Kontingen Garuda (Konga) yang bertugas di United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) mengumandangkan takbir dan melaksanakan salat Idulfitri 1446 Hijriah di Masjid Al-Hidayah, Sudirman Camp, Green Hill, Naqoura, Lebanon Selatan, pada Minggu (30/3/2025).

Salat Idulfitri dipimpin oleh Letkol Cba Ismatulloh, S.I.P., M.M., yang bertindak sebagai imam, sementara khotbah disampaikan oleh Praka Muhammad Yusuf.
“Momen Idulfitri ini adalah saat yang sangat dinantikan oleh seluruh personel muslim di misi perdamaian ini. Kami bersyukur bisa merayakannya bersama dengan sesama anggota kontingen dari berbagai negara,” ujar Letkol Ismatulloh.
Usai salat, para personel Satgas TNI bersalam-salaman dan mengikuti acara ramah tamah di ruang makan.
Acara ini dipimpin langsung oleh Commander of Indonesia Contingent Garuda TNI UNIFIL, Kolonel Inf Mohammad Ghoffar Ngismangil, S.Sos.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh personel muslim dari berbagai kontingen negara lain yang bertugas di Naqoura, sebagai bentuk silaturahmi dan mempererat kerja sama internasional.
Personel dari berbagai negara, termasuk Austria, Bangladesh, India, Italia, Jerman, Nepal, Turki, dan Tanzania, turut hadir dalam perayaan tersebut.
Mereka disuguhi hidangan khas Nusantara seperti rendang, opor ayam, gulai kambing, sambal kentang hati, serta aneka gorengan dan buah segar.
“Kami sangat mengapresiasi keramahan dan kebersamaan yang ditunjukkan oleh Satgas TNI. Ini adalah pengalaman yang luar biasa dan menunjukkan semangat persaudaraan di antara kita semua,” kata salah satu personel UNIFIL dari Bangladesh.
Kegiatan berlangsung dengan khidmat dan mendapat apresiasi dari para tamu undangan.
Dansatgas FHQSU Kolonel Ghoffar menyampaikan bahwa perayaan ini semakin mempererat hubungan antara personel militer Indonesia dan kontingen UNIFIL dari berbagai negara.
“Kebersamaan ini menjadi simbol solidaritas di tengah misi perdamaian yang kami jalankan bersama,” ujarnya.
Hari Raya Idulfitri merupakan momen penting bagi umat Islam di seluruh dunia, yang dirayakan setiap 1 Syawal sebagai bentuk kemenangan setelah menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh di bulan Ramadan.
Perayaan di lingkungan UNIFIL ini menjadi bukti kebersamaan dan toleransi antarbangsa dalam misi perdamaian. (Nuh)