email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Selasa, 14 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Tim Gabungan TNI Evakuasi 21 Orang dari Serangan KST Papua

by Syaiful Arif
19 Oktober 2023

JAVASATU.COM- Aksi Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua yang brutal dan sadis kembali terjadi di Kali Ei Kabupaten Yahukimo. Pasca kejadian pembantaian dengan korban Tujuh masyarakat meninggal dunia dan sebelas orang luka, Tim Gabungan yang dipimpin Mayor HR dari Satgas Yonif 7 Marinir dan Kodim 1715/YHK di bawah kendali Dansatgas Yonmar 7, melakukan pengejaran dan penyisiran serta berhasil mengevakuasi dua puluh satu warga masyarakat yang ada di Kali Ei Kab Yahukimo Provinsi Papua Pegunungan, Rabu (18/10/2023).

(Foto: Puspen TNI)

Sebelumnya telah diberitakan, pada Senin (16/10/2023) sejumlah 30 orang KST Papua menyerang area penambangan emas illegal yang ada di Kali Ei, Kampung Mosom Duba, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Tujuh warga yang merupakan pendulang emas tewas dibunuh, dan warga masyarakat lainnya berupaya menyelamatkan diri. KST ini merupakan pimpinan Asbak Koranue, bagian dari kelompok Egianus Kogoya. Senjata mereka 1 senapan SS1 V2, panah, dan parang. Selain membunuh, KST juga membakar 3 ekskavator, 2 truk, dan Kamp pendulangan.

Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono menyatakan bahwa, pasca kejadian pembantaian oleh KST tersebut, Personel gabungan yang dipimpin Mayor HR, baik dari unsur TNI dan jajaran Polri langsung berangkat menuju wilayah Kali Ei. Setibanya di Pos Brimob Kali Kolop, Tim Gabungan TNI-Polri melaksanakan koordinasi tentang situasi dan kondisi di wilayah Kali Ei.

“Tim Gabungan bergerak menuju Kali Ei dan Kali Kuk untuk memastikan keberadaan masyarakat yang menyelamatkan diri dari pembantaian KST tersebut,” ucapnya

ADVERTISEMENT

Dari laporan di lapangan, Tim gabungan TNI berhasil memantau pergerakan KST, terpantau kurang lebih 20 orang KST Papua dengan membawa 5 pucuk senjata, 2 senjata organik jenis Sniper dan SS1 serta 3 pucuk senjata rakitan, mereka bergerak menjauh menuju ke arah ketinggian/gunung.

Tim Gabungan TNI-Polri berupaya terus bergerak untuk melaksanakan pengejaran ke arah munculnya KST Papua, namun KST terus bergerak semakin menjauh menuju ke arah Ketinggian/gunung.

Selanjutnya Kapuspen TNI menyampaikan bahwa TNI akan senantiasa membantu masyarakat dan terus menciptakan rasa aman di wilayah Papua.

BacaJuga :

Jarot Warjito Terpilih Jadi Ketum Deprindo 2025–2028, Siap Satukan Kekuatan Pengembang Nasional

Pengamat Puji Prabowo Hadiri KTT Perdamaian Gaza: Bukti Indonesia Diperhitungkan Dunia

“Hasil penyisiran yang dilakukan, Tim Gabungan TNI-Polri berhasil mengevakuasi 21 orang masyarakat yang ketakutan yang berhasil meloloskan diri pada kejadian pembantaian oleh KST Papua pada tanggal 16 Oktober 2023 lalu,” ujarnya

Warga yang diselamatkan dari pembantaian KST tersebut sangat membutuhkan bantuan. Kondisi mereka pada umumnya masih trauma dengan kejadian tersebut, karena melihat beberapa rekannya tewas di tangan KST.

Selanjutnya Tim Gabungan bergerak dari Kali Ei menuju Kodim 1715/YHK dengan membawa 21 orang non OAP yang berhasil di evakuasi.

“Warga masyarakat yang berhasil di evakuasi diserahkan oleh Tim Gabungan ke Kodim 1715/YHK untuk pengamanan dan tindakan pemulihan selanjutnya,” pungkas KapuspenTNI. (Nuh)

Tags: KST PapuaPuspen TNI

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA TERBARU

Polisi Ungkap Kasus Mayat di Demak Hanya dalam Semalam, Tiga Pelaku Ditangkap

JMSI Sumenep Teguhkan Solidaritas dan Kemandirian Media di Era Digital

ADVERTISEMENT

Kabid Propam Polda Jateng dan Kapolres Boyolali Gelar Pasar Murah dan Santunan

TMMD Lebakharjo Malang Ajari Peternak Bikin Pakan Murah Bergizi

Wonosobo Siaga Hadapi Musim Hujan, Bersatu Cegah Potensi Bencana

Prev Next

POPULER HARI INI

Penganiayaan Siswa SMPN 28 Kota Malang, Disdikbud Diminta Bertindak

Kasus Perkelahian di SMPN 28 Kota Malang, Ketua Fraksi PKS Minta Pemkot Evaluasi Sistem Pengawasan Sekolah

Dua Siswa SMPN 28 Kota Malang Sempat Berkelahi, Kini Sudah Berdamai

PC GP Ansor Gresik Gelar Musykercab, Rumuskan Program Strategis 2024-2028

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

BERITA LAINNYA

Polisi Ungkap Kasus Mayat di Demak Hanya dalam Semalam, Tiga Pelaku Ditangkap

JMSI Sumenep Teguhkan Solidaritas dan Kemandirian Media di Era Digital

Kabid Propam Polda Jateng dan Kapolres Boyolali Gelar Pasar Murah dan Santunan

Wonosobo Siaga Hadapi Musim Hujan, Bersatu Cegah Potensi Bencana

Jarot Warjito Terpilih Jadi Ketum Deprindo 2025–2028, Siap Satukan Kekuatan Pengembang Nasional

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Penganiayaan Siswa SMPN 28 Kota Malang, Disdikbud Diminta Bertindak

Dua Siswa SMPN 28 Kota Malang Sempat Berkelahi, Kini Sudah Berdamai

Kasus Perkelahian di SMPN 28 Kota Malang, Ketua Fraksi PKS Minta Pemkot Evaluasi Sistem Pengawasan Sekolah

Visi Jarot Warjito Maju Ketum Deprindo 2025–2028: Ciptakan ‘Local Heroes’ Siap Bersaing Global

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved