JAVASATU.COM- Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui Satuan Organik Yonif 600/Modang Kolakops Korem 174/ATW berhasil meyakinkan warga Distrik Suru-Suru, Kabupaten Yahukimo kembali ke kampung halamannya dengan aman usai 14 bulan mengungsi.
Hal tersebut dibuktikan dengan kedatangan Kepala Distrik Suru-Suru, Sefanya Payage bersama rombongannya yang berjumlah 5 orang. Kedatangannya untuk memastikan keamanan kampung halamannya.
Kedatangan rombongan itu disambut Danpos Satgas Yonif R 600/Modang, Kapten Inf Gilang.
Kembalinya Sefanya Payage bersama rombongannya menuju kampung halamannya yakni Distrik Suru-Suru berangkat dari Agats Kabupaten Asmat sekitar pukul 06.30 WIT, dengan menempuh perjalanan sungai selama 7 jam menggunakan speed boat, Sabtu (28/1/2023).
Setibanya di Distrik Suru-Suru, Sefanya Kayage mengatakan di hadapan Danpos Satgas Satuan Organik Yonif 600/Modang bahwa kedatangannya bersama rombongan tersebut ingin memastikan bahwa Distrik Suru-Suru dalam keadaan aman, kemudian agar disampaikan kepada warganya untuk diajak kembali dari pengungsian.
Diceritakan, selama 14 bulan Distrik Suru-Suru menjadi sebuah wilayah yang tak berpenghuni sejak terjadinya penyerangan KKB di Distrik Suru-Suru dengan menyerang Pos TNI serta membakar beberapa rumah, sehingga masyarakat dan aparat pemerintah, petugas kesehatan, bandara, dan pelabuhan hingga para pendeta meninggalkan Distrik Suru-Suru untuk menyelamatkan diri, dan tersebar ke berbagai daerah. Pascapenyerangan Pok KKB ke Suru-Suru hanya Pos TNI yang masih bertahan,. Tujuannya untuk mengamankan wilayah tersebut.
Pada bulan Juni 2022, Satgas Satuan Organik Yonif 600/Modang yang dipercaya memperkuat Pos TNI untuk mengamankan di wilayah Distrik Suru-Suru, kegiatan anggota Satgas Organik 600/Modang mulai mensosialisasikan kepada masyarakat agar tidak perlu takut untuk kembali ke rumah mereka masing-masing.
Kemudian, pada tanggal 11 Oktober 2022, Danyonif Raider 600/Modang Letkol Inf Hanif Arridho, S.E., M.M., datang di Suru-Suru dalam rangka meyakinkan bahwa situasi sudah aman serta meninjau Prajurit TNI yang berada di Pos Ramil Suru-Suru, sekaligus mengirimkan dukungan logistik dari Timika ke Suru-Suru dengan menggunakan 2 unit Helikopter. Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk meyakinkan bahwa situasi sudah aman dan meyakinkan kepada masyarakat bahwa pasukannya siap memberikan rasa aman kepada masyarakat, agar tidak takut kembali ke rumah masing-masing. Pada kesempatan yang sama Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf J. V. Tethool juga menghimbau kepada masyarakat untuk kembali dan melaksanakan kegiatan dan aktifitas seperti biasa tanpa perlu kekhawatiran.
Kini setelah 14 bulan Distrik Suru-Suru ditinggalkan, sudah mulai ada tanda titik terang bahwa masyarakat akan kembali ke Kampung Suru-Suru dengan kehadirannya Kepala Distrik Suru-Suru beserta rombongan untuk bertemu dengan Danpos Satgas Yonif 600/Modang Kapten Inf Gilang guna memastikan bahwa wilayah Suru-Suru telah kondusif.
Sefanya Kayage juga menjelaskan bahwa masyarakat Suru-Suru sudah tidak tahan di pengungsian dan ingin kembali ke kampung mereka karena sudah 1 tahun 2 bulan lebih meninggalkan kampung.
“Dalam waktu dekat para pengungsi dari Yahukimo, Asmat, Distrik Obio, Pegunungan dan yang di hutan akan kembali ke Distrik Suru-Suru sambil menunggu informasi dari kami. Mereka juga berharap ketika masyarakat kembali ke Suru-Suru, agar personel Pos Satgas Yonif 600/Modang dapat membantu pengamanan setelah kembalinya masyarakat serta membantu membersihkan kampung,” ungkap Sefanya.
Selain itu dalam video yang berdurasi 1 menit 28 detik Kepala Distrik Suru-Suru Sefaya Kayage memberikan pernyataan “Saya sebagai Kepala Distrik Suru-Suru hari ini dari Asmat tiba di Suru-Suru jam 13.00 dan kami ketemu dengan Danpos Suru-Suru dari Yonif Raider 600/Modang, dan kami bersama-sama sudah bicara untuk keamanan masyarakat, dan masyarakat bisa kembali karena keamanan di Distrik Suru-Suru sudah aman, dan kami bisa mengatasi dan menjaga keamanan bersama-sama masyarakat untuk kedepannya dan melakukan kegiatan dan aktifitas seperti biasa dan diharapkan Pemda Yahukimo dan Asmat bisa memfasilitasi untuk mengembalikan masyarakat pengungsi”.
Menanggapi permintaan tersebut, Danrem 174/ATW Brigjen TNI E. Reza Pahlevi selaku Dankolakops Korem 174/ATW telah memerintahkan Dansatgas Yonif Raider 600/Modang untuk memberikan bantuan seoptimal mungkin kepada masyarakat Distrik Suru-Suru dengan tetap mengutamakan faktor keamanan. (*)