JAVASATU.COM-BATU- Dedikasi Syamsu Soeid dalam dunia sastra dan seni tak pernah surut. Seniman asal Kota Batu ini terus menginspirasi lewat karya dan semangat kolaborasinya lintas generasi. Meski namanya tak sering terdengar di panggung nasional, kiprahnya di dunia sastra patut diapresiasi.

Sejak lulus SMA pada 1980, Syamsu aktif membaca puisi, menulis cerpen, dan terlibat dalam teater. Karya-karyanya sempat menghiasi media lokal, termasuk kolom cerita anak di Tabloid Hoplaa.
Puncak apresiasi datang pada 13 Desember 2023, saat Pemerintah Kota Batu menganugerahkan Syamsu gelar Tokoh Seniman Senior Terinspirasi, atas dedikasinya menjaga semangat berkesenian di daerah.
Memperingati Hari Puisi pada 28 April, Syamsu menggagas produksi video pembacaan puisi bersama tokoh seni perempuan Candra Devi. Meski direkam hanya dengan kamera ponsel, proyek sederhana ini sarat makna.
“Kami ingin menunjukkan bahwa puisi bisa hidup melalui visual,” ungkap Syamsu, Selasa (29/4/2025).
Tak hanya sesama seniman senior, Syamsu juga melibatkan tiga anak muda dalam proses kreatif tersebut. Kolaborasi ini menjadi ruang transfer nilai dan pengetahuan, sekaligus bentuk pelestarian sastra sebagai warisan budaya.
Syamsu berharap, upaya kecil seperti ini bisa membangkitkan kembali kecintaan masyarakat pada puisi.
“Sastra bukan hanya milik masa lalu. Ia bisa tumbuh bersama zaman, selama ada yang merawatnya,” tegasnya.
Lewat video puisi dan semangat kolaborasi, Syamsu Soeid membuktikan bahwa seni bukan sekadar ekspresi, tapi juga jembatan antar generasi dan penjaga nilai-nilai luhur bangsa.
Sementara itu, menurut Ketua Satupena Jawa Timur, Akaha Taufan Aminudin, Syamsu Soeid merupakan seorang seniman senior yang menginspirasi dan mempesona.
“Beliau seniman senior di kota Batu. Beliau memiliki karakter mendalam di dunia seni dan sastra. Generasi muda harus menimbah ilmu ke beliau,” ungkap Akaha sembari memberi nada pesan. (Nuh)