email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Minggu, 26 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Walaupun Pandemi, Industri Songkok Rumahan di Gresik Tetap Produksi.

by Sudasir Al Ayyubi
8 Desember 2020

Javasatu,Gresik– Sebagai kota yang terkenal sebagai Kota Industri, Kabupaten Gresik masih banyak menyimpan berbagai industri rumahan lainnya.

Selain sarung, ternyata Gresik juga dikenal sebagai kawasan yang menghasilkan perlengkapan sekolah, seperti tas dan juga seragam.

Tahukah Anda, bahwa songkok atau juga disebut kopyah yang sering digunakan para pemimpin Indonesia yang diantaranya sering digunakan presiden pertama Indonesia, Bung Karno, juga merupakan produk kerajinan asli Indonesia.

Kembali lagi ke kawasan industri rumahan, di Kabupaten Gresik, yang juga penghasil songkok dari industri rumahan. Di tempat ini ada songkok dengan merk “MENARA AMPEL” dan “WAHYUNI”, buatan asli Kabupaten Gresik yang sudah berdiri sejak puluhan tahun lalu. Dua merk tersebut dikemas jadi satu dalam penjualannya.

ADVERTISEMENT
(Foto: Sudasir Al Ayyubi/Javasatu.com)

Saat tim Javasatu.com berkunjung ke Kampung Blandongan, Kabupaten Gresik, langsung disambut hangat oleh Saiful Arif yang tak lain adalah tuan rumah dari industri rumahan tersebut.

“Usaha ini saya geluti sejak saya muda. Dikerjakan oleh para tenaga ahli yang memang berpengalaman di bidangnya,” ujar pengusaha yang akrab disapa Arif Brow.

Saiful Arif, pemilik industri rumahan songkok merk “MENARA AMPEL” dan “WAHYUNI”. (Foto: Sudasir Al Ayyubi/Javasatu.com)

Kapasitas produksi dalam sehari, bisa mencapai 10 kodi songkok, jumlah yang terbilang tinggi jika disesuaikan dengan tingkat industri rumahan.

BacaJuga :

SMPN 1 Gresik Gelar Edurel III Competition 2025, Diikuti 601 Peserta SD/MI

Peringati Hari Santri, Ponpes Al Fatich Surabaya Teguhkan Peran Santri Jaga Peradaban Dunia

“Dalam sehari bisa memproduksi 10 kodi songkok, yang di kerjakan oleh tenaga ahli yang berpengalaman, untuk pemasaran sendiri udah sampai beberapa kota di luar Jawa mas, alhamdulilah” tambah bapak 3 orang anak tersebut.

Keyakinan Arif dalam menjalankan usaha songkok bertaraf nasional ini sepertinya tidak goyah walaupun di masa pandemi. Karena ia meyakini bahwa rezeki pasti akan datang selagi dia terus berusaha.

(Foto: Sudasir Al Ayyubi/Javasatu.com)

1 of 7
- +

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

“Dimasa pandemi ini kita tetap memproduksi karena kita sudah banyak langganan. Kan kopyah merupakan kebutuhan untuk ibadah. Walaupun omset penjualan sedikit menurun, tidak apa-apa, kita tetap sabar. Nanti kalau udah rezeki akan datang sendiri,” terangnya.

Arif Brow berharap, semoga pandemi Covid-19 segera berakhir, dan masyarakat bisa kembali bekerja seperti biasa. (Bas/Krs)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

BERITA TERBARU

SMPN 1 Gresik Gelar Edurel III Competition 2025, Diikuti 601 Peserta SD/MI

Peringati Hari Santri, Ponpes Al Fatich Surabaya Teguhkan Peran Santri Jaga Peradaban Dunia

ADVERTISEMENT

Batu Art Flower Carnival 2025 Meriah, Dongkrak Ekonomi UMKM Lokal

Polres Malang Kerahkan 500 Personel Amankan Laga Arema FC vs Borneo FC di Kanjuruhan

Moreno Soeprapto Tanggapi Pro Kontra Program Makan Bergizi Gratis: Wajar, Pemerintah Terus Perbaiki

Prev Next

POPULER HARI INI

Desa Talunombo Wonosobo Jadi Destinasi Eduwisata Unggulan, Diminati Sekolah dari Jakarta

Pesona Rasa dan Budaya Nusantara Gresik 2025, Dorong UMKM Lokal Naik Kelas

Peringati Hari Santri, Ponpes Al Fatich Surabaya Teguhkan Peran Santri Jaga Peradaban Dunia

STIT Raden Santri Gresik Gelar Wisuda ke-33, Lulusan Didorong Adaptif di Era AI

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

BERITA LAINNYA

Peringati Hari Santri, Ponpes Al Fatich Surabaya Teguhkan Peran Santri Jaga Peradaban Dunia

Moreno Soeprapto Tanggapi Pro Kontra Program Makan Bergizi Gratis: Wajar, Pemerintah Terus Perbaiki

Sanggar Daun Gresik Buktikan Pentingnya Ruang Kreatif Anak, Lahirkan Pelukis Cilik Berprestasi

Di Usia 10 Tahun, Pelukis Aisyah Hilya Pameran Tunggal Bertema Laut dan Sampah

Publik Puji Prabowo Bentuk Ditjen Pesantren, Pengamat Sebut Langkah Konkret Majukan Pendidikan Keagamaan

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Desa Talunombo Wonosobo Jadi Destinasi Eduwisata Unggulan, Diminati Sekolah dari Jakarta

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

Pesona Rasa dan Budaya Nusantara Gresik 2025, Dorong UMKM Lokal Naik Kelas

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved