JAVASATU.COM-MALANG- Hari Selasa tanggal 6 Februari 2024, di Ruang Diskusi Lantai 3 Gedung Perpustakaan Daerah Kota Malang, telah dilaksanakan Diskusi Publik untuk membahas usulan dari berbagai pihak, terkait dengan 110 Buku dan Karya Tulis Paling Berpengaruh bagi Kota Malang mulai tahun 1914 – 2024. Diskusi publik ini dilakukan untuk mendapatkan masukan, saran dan usulan dari berbagai pihak, mengenai apa saja buku dan karya tulis yang berpengaruh selama sejarah Kota Malang mulai tahun 1914 – 2024. Undangan terutama kepada perpustakaan perguruan tinggi, perpustakaan lembaga/ instansi negara yang ada di Kota Malang, kolektor buku, pustakawan, arsiparis, akademisi dan pihak lainnya yang mempunyai minat pada pengembangan literasi di Kota Malang.

Acara ini difasilitasi oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Malang. Yang dipandu oleh Tim Penulis Buku Spektrum Kota Malang. Kegiatan diskusi publik ini menjadi satu rangkaian untuk memberikan hadiah Buku Spektrum Kota Malang, dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Malang ke-110 tahun. Rencananya, 110 Buku dan Karya Tulis yang telah dikurasi ini, nantinya akan dipamerkan dalam Event Pameraan 110 Buku dan Karya Tulis yang Paling Berpengaruh bagi Kota Malang 1914 – 2024. Yang akan diselenggarakan pada tanggal 19 – 22 April 2024, di Stadion Gajayana Malang.
“Rencana mengumpulkan dan mendokumentasikan 110 Buku dan Karya Tulis yang paling berpengaruh bagi Kota Malang ini, adalah sebuah langkah yang sangat strategis untuk mengembangkan ekosistem literasi di Kota Malang. Dengan 110 Buku dan Karya Tulis ini, maka nantinya masyarakat Kota Malang bisa mengetahui anotomi, sejarah dan berbagai aspek pemikiran, yang berpengaruh terhadap pembangunan dan kemajuan Kota Malang,” ungkap Abdul Malik, selaku pemantik diskusi dalam acara tersebut, Selasa (06/02/2024).
Abdul Malik juga menambahkan, bahwa sangat banyak mutiara-mutiara pemikiran yang bisa digali dari berbagai buku dan karya tulis di masa lalu. Tentunya, masih ada banyak pemikiran yang relevan pada zaman ini. Bisa dijadikan inspirasi bagi generasi saat ini. Kerja-kerja intelektual seperti ini, sangat membutuhkan stamina dan komitmen yang sangat luar biasa dari semua pihak. Momentum HUT Kota Malang ke-110 tahun ini, bisa kita jadikan semangat untuk membangun ekosistem literasi di Kota Malang.
Gedeon selaku Ketua IKAPI Kota Malang, juga turut hadir dalam acara diskusi publik tersebut. Menurut Gedeon, upaya mengumpulkan 110 Buku dan Karya Tulis yang berpengaruh bagi Kota Malang ini, diharapkan bisa meningkatkan kualitas literasi dari seluruh warga Kota Malang. Menurutnya, sangat banyak buku-buku yang berkualitas tinggi, yang diterbitkan oleh banyak penerbit di Kota Malang. Sumbangsih dunia penerbitan bagi Kota Malang, sangat besar dan tersebar. Terutama dalam menyebarkan ilmu pengetahuan dan menanamkan kesadaran melalui literasi.
“Keberhasil penerbitan Buku Spektrum Kota Malang tahun 2023 lalu, terus memantik semangat para penulis menghasilkan karya terbaiknya bagi Kota Malang. Pada tahun 2024 ini, kita hendak menghadirkan hadiah ulang tahun bagi Kota Malang ke-110 tahun. Hadiah tersebut adalah Buku Spektrum Kota Malang Edisi Khusus Satu Abad Stadion Gajayana Malang dan Pameran 110 Buku atau Karya Tulis yang Paling Berpengaruh Bagi Kota Malang 1914 – 2024. Ada dua hadiah istimewa bagi HUT Kota Malang tahun 2024 ini,” ungkap Gedeon, selaku Ketua IKAPI Kota Malang. Yang pada tahun kemarin juga berperan aktif dalam keberhasilan menerbitkan Buku Spektrum Kota Malang Edisi 2018 – 2023.
Arif Wibisono, sebagai salah satu penulis Buku Spektrum Kota Malang 2018 – 2023, yang beberapa karya bukunya juga diajukan untuk dipamerkan dalam Pameran 110 Buku dan Karya Tulis Paling Berpengaruh bagi Kota Malang 1914 – 2024, mengatakan bahwa upaya dan kerja keras para pegiat literasi di Kota Malang ini, sangat diapresiasi oleh Pemkot Malang. Fasilitasi melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Malang, selama ini sangat mendorong penguatan ekosistem literasi di Kota Malang. Namun demikian, menurutnya masih ada banyak pekerjaan rumah yang harus kita kerjakan bersama-sama.
“Beberapa karya tulis saya yang sudah menjadi buku, semoga ke depan bisa menjadi inspirasi bagi semuanya untuk mencintai Kota Malang dengan menghasilkan karya-karya terbaik. Dengan karya berupa buku, maka kita sedang mewariskan ingatan kesadaran, nilai-nilai keluhuran dan inspirasi yang berguna generasi di masa depan. Peradaban sesungguhnya dibangun dengan buku dan karya tulis,” ujar Arif Wibisono, yang akrab disapa Sam Bison.
Beberapa buku karya dari Sam Bison adalah Tiga Dekade Musik Rock di Malang, Sejarah Hizbullah di Malang, serta beberapa buku yang mengangkat sejarah Arema dan Suporter di Indonesia. Sam Bison juga turut menjadi salah satu penulis pada Buku Spektrum Kota Malang Edisi 2018 – 2023 yang lalu.
Kegiatan diskusi publik ini juga dihadiri oleh pustakawan dari beberapa kampus di Kota Malang, juga dihadiri oleh pustakawan dari beberapa lembaga/ instansi negara yang ada di Kota Malang. Termasuk dari Bank Indonesia juga turut hadir.
Sebagai informasi, bagi masyarakat yang mempunyai usulan atau ingin berpartisipasi pada kegiatan penyelenggaraan Pameran 110 Buku dan Karya Tulis Paling Bepengaruh Bagi Kota Malang ini, bisa langsung menghubungi nomer kontak: Abdul Malik (0818 0323 0472), Gedeon (0812 3334 008) dan Sam WES (081 333 444 571). Atau mengirimkan ke email: literasikotamalang@gmail.com
Bagi para penulis yang ingin berpartisipasi memberikan tulisannya, yang bertema Satu Abad Stadion Gajayana Malang, bisa langsung menghubungi nomer kontak: Gedeon (0812 3334 008) dan Sam WES (081 333 444 571). Atau mengirimkan ke email: satuabadstadiongajayana@gmail.com. (Bam)