JAVASATU.COM-MALANG- Sebanyak 250 siswa dari 13 sekolah terdampak erupsi Gunung Semeru di wilayah Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang diliburkan. Dampaknya, ujian yang harusnya dijalani mulai hari Senin (5/12/2022) tertunda.
13 sekolah di Kecamatan Pronojiwo itu dibeberkan Pengurus Kelompok Kerja Kepala Sekolah, Suparto tersebar di Desa Supiturang, Desa Oro-oro Ombo dan Desa Sumberurip.
“Terdiri dari 11 Sekolah Dasar, satu SMP dan satu Tsanawiyah. Bahkan di dua sekolah yakni SD Negeri 4 Supiturang dan SMP Negeri 2 Pronojiwo menjadi tempat pengungsian. Total ada 250 siswa” beber Suparto, Senin (5/12/2022).
Kata Suparto, siswa harusnya mulai hari Senin (5/12/2022)ini mengikuti ujian penilaian akhir. Tapi pelaksanaan ujian tertunda. Ditegaskan, ini demi keselamatan.
“Sebagai solusinya, ujian dan pembelajaran dilakukan secara daring dengan pengawasan wali kelas masing-masing” ujarnya.
Terkait kapan mulai kembali aktif belajar, Suparto menyampaikan, masih menunggu instruksi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang.
“Hingga saat ini belum ada surat edaran resmi terkait tentang waktu sekolah diliburkan. Mengingat kondisi awan panas guguran (APG) Gunung Semeru yang masih belum bisa dipastikan” pungkasnya. (Krs/Arf)