JAVASATU.COM-GRESIK- Saat ngantor di desa, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah (Bu Min) menerima banyak wadulan atau keluhan dari masyarakat setempat.

Kegiatan ngantor dalam program Nawa Karsa tersebut berlokasi di Desa Gredek, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik pada Selasa (8/2/2022).
Pada Kesempatan tersebut, banyak wadulan yang ditumpahkan saat dialog bersama masyarakat, diantaranya mengenai pembangunan balai Desa Gredek, Kelangkaan Pupuk, Peran Pertanian dan Perikanan, Desa Wisata, Kartu Sehat, Masjid, Jalan Poros Desa (JPD) dan Penggunaan Tenaga Kerja Lokal.
Seperti salah satu tumpahan wadulan dari Kepala Desa (Kades) Petisbenem Nur Sahid. Dia mengawali unek-uneknya tentang kelangkaan pupuk. Menurut dia, kelangkaan pupuk sering terjadi di wilayahnya.
“Mulai bulan Januari 2022 kita sangat mengalami kelangkaan pupuk. Besarnya ikan itu sangat ditentukan oleh pupuk. Untuk itu mengenai pupuk segera di realisasikan di Kabupaten Gresik, khusunya di wilayah Kecamatan Duduksampeyan, sebab saya mempunyai 16 tambak” keluh Nur Sahid, Selasa (8/2/2022).
Tidak hanya itu, ia juga memohon adanya perwakilan perkantoran perikanan guna untuk komunikasi dan mencermati kondisi dan keadaan petani tambak yang ada di wilayah Duduksampeyan.
“Mohon untuk perbaikan infratruktur berupa Jalan Poros Desa (JPD) ke depan segera di realisasikan untuk di fasilitasi, karena jalan tersebut menjadi status jalan Kabupaten” imbuh Nur Sahid.
Lain dengan Nur Sahid, Kades Gredek Bahrul Ghofar mengutarakan sejumlah hasil pembangunan desanya. Dia mengatakan, balai desa miliknya yang dibangun sejak tahun 2000 sampai 2022 belum tersentuh sama sekali rehabilitasi maupun pembangunan.
“Insya Allah akan merelokasi Balai Desa Baru di tanah bengkok eks Kepala Desa juga dibangun sarana prasarana penunjang lainnya yang bisa menghasilkan nilai nilai ekonomi untuk masyarakat salah satunya pasar desa di areal tersebut” kata Ghofar.
Tidak hanya itu, Kades Gredek Bahrul Ghofar juga akan membuat edu wisata religi dimana adanya keberadaan makam Syaikh Muryadi atau Pangeran Senopati Giri yang merupakan cucu dari kanjeng Sunan Giri.
“Agar dapat meningkatkan ekonomi warga” ujarnya.

Adanya beberapa keluhan itu, Bu Min memberikan tanggapan.
“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Gresik akan berusaha sekuat tenaga untuk memberikan kemudahan suplai pupuk yang biasanya dikeluhkan oleh para petani kita yang ada di Kabupaten Gresik serta mendukung rencana pembangunan Edu Wisata yang akan dikembangkan Desa Gredek beserta infrastruktur nya sesuai harapan Bupati yakni perbaikan infrastruktur di seluruh Kabupaten Gresik” jelas Bu Min.
Ia melanjutkan, Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas Pertanian akan turut membantu melalui program-program yang bertujuan untuk kesejahteraan petani.
Di sisi lain, Bu Min juga berharap agar kawasan pertanian tersebut juga dapat menunjang ekonomi, khususnya kesejahteraan petani yang ada di Kabupaten Gresik.
Bu Min juga menghimbau kepada seluruh Kepala Desa mengenai Dana Desa (DD), kalau Dana Desa ditarik, maka jalan satu satunya Desa tersebut harus murni mempunyai dari desa sendiri, yaitu menggunakan BUMDes nya.
“Itu harus digunakan seluas luasnya untuk kebutuhan Desa dan Masyarakat” ucapnya.
Bu Min Ziarah ke Makam Cucu Sunan Giri

Seiring kegiatan ngantor di Desa Gredek, Bu Min ziarah ke Makam Syekh Muryadi atau Pangeran Senopati Giri. Senopati Giri merupakan Cucu Waliyullah Raden Paku atau Muhamad Ainul Yakin atau dikenal Sunan Giri tokoh leluhur pejuang dalam menyebarkan syiar Islam di Gresik.
“Dari sini kita bisa melihat sejarah yang mungkin Banyak belum diketahui, Gresik memang terkenal dengan tempat Religiusnya, yang banyak sejarahnya, jadi kita selaku generasi penerus wajib untuk tahu dan mempelajari menghargai para leluhur yang sudah mendahului kita” jelas Bu Min.
Baca Lainnya: Letjen TNI (Purn) Dr (HC) Doni Monardo Resmi Dikukuhkan Menjadi Ketum PPAD
Sebagai tambahan informasi, Desa Gredek terletak di perbatasan tiga Kecamatan yakni Kecamatan Benjeng, Cerme dan Balongpanggang dengan jumlah penduduk 2.710 jiwa. Desa Gredek memiliki 275 hektare lahan pertanian dengan didukung Waduk seluas 219 hektare. Desa Gredek salah satu desa penyumbang ketahanan pangan.
Dan, kegiatan ngantor di desa merupakan agenda rutin dari salah satu program Nawa Karsa yang diusung Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Aminatun Habibah guna menjalin koordinasi antar pemangku wilayah, khususnya Desa dengan Pemerintah Kabupaten. Dengan kegiatan itu, dinilai bisa mendengarkan aspirasi langsung dari masyarakat. (Bas/Arf)