JAVASATU.COM-TUBAN- Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2022, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tuban melakukan penyuluhan stuntin dan pengobatan gratis pada Rabu (16/3/2022). Kegiatan diapresiasi dan disambut baik Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky.
Bertempat di Balai Desa Sumurgung, Kecamatan Tuban Kota, kegiatan diikuti lebih dari 100 peserta dari warga setempat. Juga diserahkan bantuan berupa paket makanan bergizi bagi peserta yang hadir dalam acara tersebut.
Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengatakan kegiatan ini sebagai wujud konkrit PWI Tuban dalam mendukung pemerintah dan berkontribusi langsung kepada masyarakat. Mengingat, angka kasus stunting di Kabupaten Tuban sendiri saat ini masih tergolong tinggi yakni mencapai angka 25 persen.
“Meski begitu, masih berada di urutan tengah dari kabupaten/kota di Jatim,” ungkapnya, Rabu (16/3/2022).
Bupati Tuban mengungkapkan, sebagai langkah awal penanganan stunting, pihaknya akan melakukan pembaharuan data.
“Dari data tersebut akan ditetapkan kebijakan dengan lebih tepat dan sesuai sasaran” ujarnya.
Menurut Bupati Tuban, kasus stunting disebabkan sejumlah faktor, diantaranya usia nikah yang terlalu muda. Dijelaskan dia, remaja pada usia di bawah 19 tahun dinilai belum siap secara mental maupun fisiknya. Karenanya, rentan terhadap kasus kejadian stunting.
Menyikapi kondisi tersebut, pihaknya akan dilakukan ujian pra-nikah untuk mengetahui kesiapan calon pengantin. Pemkab Tuban menyiapkan pendampingan, program KB, dan paket makanan bergizi bagi masyarakat untuk menekankan angka stunting.
“Kami harap warga benar-benar memanfaatkan sejumlah program yang ada” tegasnya.
Bupati menjelaskan, angka kasus stunting dapat ditekan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat perihal perilaku hidup bersih dan sehat. Konsumsi makanan bergizi sekaligus pendampingan dari insan kesehatan agar hasil yang didapat lebih maksimal.
Bupati Tuban berpesan agar wartawan Kabupaten Tuban diharapkan mampu menyampaikan informasi akurat dan terbaru.
Menurutnya, insan pers menjadi pengawas eksternal jalannya pemerintahan. Sekaligus menyampaikan informasi dan masukan kepada Pemkab Tuban. Tidak hanya itu, dukungan dari sektor usaha dan masyarakat menjadi modal utama percepatan pembangunan kabupaten Tuban.
“Pembangunan di Kabupaten Tuban mengedepankan partisipasi dan kolaborasi semua elemen masyarakat” kata dia.
Sementara itu, Ketua PWI Tuban, Suwandi mengatakan dari 100 orang yang hadir, 50 orang di antaranya merupakan Lansia. Para lansia mendapat pemeriksaan kesehatan gratis dari tenaga medis RSUD Koesma dan Puskesmas setempat.
Suwandi menjelaskan penyuluhan stunting sengaja diselenggarakan untuk menyelaraskan program kegiatan PWI dengan program Pemkab Tuban.
“Tujuannya, mampu meningkatkan kesadaran masyarakat dan ikut mensukseskan program pembangunan Pemkab Tuban” jelasnya.
Tambahan informasi, kegiatan yang bekerjasama dengan RSUD Koesma dan Semen Indonesia Pabrik Tuban, menjadi rangkaian peringatan HPN tahun 2022 oleh PWI Tuban. Selain itu, juga dilaksanakan vaksinasi, donor darah, dan santunan.
Kegiatan dihadiri Direktur RSUD Koesma, dr. Masyhudi, Camat dan Forkopimka Tuban, Senior Manager of Corporate Communication SIG, Setiawan Prasetyo, Kepala Desa dan perangkat desa setempat. (Bam/Saf)