email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Senin, 24 November 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Puluhan Siswa SD di Malang Dilatih Jadi Pendongeng Cilik

by Yondi Ari
3 Februari 2025

JAVASATU.COM-MALANG- Sebanyak 30 siswa Sekolah Dasar (SD) mengikuti pelatihan menjadi pendongeng cilik yang diselenggarakan oleh Sanggar Dongeng Kepompong Nusantara di Kantor Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Minggu (2/2/2025).

Dalam pelatihan ini, mereka belajar teknik intonasi suara, membuat karakter suara, dan menampilkan ekspresi wajah saat bercerita.

(Foto: Ist)

“Ada beberapa peserta yang sudah mampu mengeluarkan suara rendah, sedang, dan tinggi dengan baik,” ujar Ketua Sanggar Dongeng Kepompong Nusantara, Yudi Agus Priyanto.

Para peserta dibagi dalam empat kelompok dan secara bergantian membawakan dongeng dengan karakter suara yang telah dipelajari.

Mereka mulai tampil percaya diri di depan teman-temannya, membawakan cerita anak-anak karangan Yudi. Setelah latihan awal menggunakan naskah, mereka kemudian berimprovisasi sesuai kesepakatan kelompok.

Peserta pelatihan berasal dari berbagai SD dan Madrasah Ibtidaiyah di Kecamatan Turen, Tumpang, Gondanglegi, Jabung kabupaten Malang dan Kedungkandang Kota Malang.

Program ini dijadwalkan berlangsung sebulan sekali selama setahun. Selain meningkatkan kepercayaan diri, para peserta juga akan ikut roadshow ke sekolah-sekolah bersama tim Sanggar Dongeng Kepompong Nusantara.

BacaJuga :

Menko PM Dorong Pesantren Jadi Pilar Pemberdayaan Masyarakat di Indonesia

Festival Bakat Malang, Sekda Budiar: Kepanjen Pusat Seni dan Budaya Anak

“Kami menargetkan bisa menjangkau 1.000 siswa di Kabupaten Malang selama setahun ini. Mereka juga akan tampil dalam Festival Dongeng yang akan digelar pada akhir 2025,” tambah Yudi.

Selain itu, para pendongeng cilik ini akan dilibatkan dalam berbagai program sosial, seperti trauma healing dan tenda ramah anak di lokasi bencana.

Sebelumnya, Sanggar Dongeng Kepompong Nusantara telah berkontribusi menghibur penyintas erupsi Gunung Semeru dan banjir di Malang Selatan.

Salah satu peserta, Athallah Zwie Kenzie, siswa SDN Model Kota Malang, mengaku senang bisa belajar mendongeng.

“Seru bisa kenalan dengan teman-teman baru dan belajar mendongeng. Saya ingin bisa menghibur adik-adik kelas,” ujarnya.

Dalam sesi tanya jawab, para peserta menyebut cerita Kancil sebagai dongeng yang paling sering mereka dengar, terutama dari orang tua sebelum tidur.

Lanjut Yudi, diharapkan, melalui pelatihan ini, mereka dapat menjadi pendongeng cilik yang mampu menyampaikan nilai-nilai karakter, akhlak, dan moral kepada teman sebaya mereka.

(Foto: Ist)

Program ini mendapat dukungan dari Dana Indonesiana Kementerian Kebudayaan dan diharapkan menjadi langkah awal dalam melestarikan budaya mendongeng di kalangan anak-anak. (Dop/Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: Sanggar Dongeng Kepompong

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Blitar Ekraf Kolaborart Festival 2025: Tunjukkan Kreativitasmu, Mari Gabung

Lailatul Ijtima’ ke-29 MWCNU Dukun Fokus pada Usaha Ekonomi

Menko PM Dorong Pesantren Jadi Pilar Pemberdayaan Masyarakat di Indonesia

Festival Bakat Malang, Sekda Budiar: Kepanjen Pusat Seni dan Budaya Anak

Spot Paralayang di Kabupaten Malang Disebut yang Terbaik di Indonesia

Sinergi Olahraga dan Pariwisata, Kejuaraan Paralayang Jadi Ajang Promosi Kabupaten Malang

Polisi Tangkap Pengedar Sabu saat Penyekatan Suporter Bola di Malang

TNI Bantu Penyelamatan Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon

Yayasan Sosial Panggilan Jiwa Santuni Anak Yatim dan Duafa Gresik

Dari Madrasah ke Panggung Nasional, Santri Gresik Juara Lomba Cerpen Kemenag RI

Prev Next

POPULER HARI INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Blitar Ekraf Kolaborart Festival 2025: Tunjukkan Kreativitasmu, Mari Gabung

Kepala BNN Tekankan Peran Pelajar RI di Luar Negeri untuk Indonesia Emas 2045

Lailatul Ijtima’ ke-29 MWCNU Dukun Fokus pada Usaha Ekonomi

BRI Kirim Bantuan untuk Warga Terdampak Erupsi Semeru di Lumajang

BERITA LAINNYA

Blitar Ekraf Kolaborart Festival 2025: Tunjukkan Kreativitasmu, Mari Gabung

TNI Bantu Penyelamatan Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon

Kepala BNN Tekankan Peran Pelajar RI di Luar Negeri untuk Indonesia Emas 2045

BRI Kirim Bantuan untuk Warga Terdampak Erupsi Semeru di Lumajang

Diinisiasi NYC, KNPI dan NAMYO: Bogor Jadi Pusat Pertemuan Duta Besar Menuju Konferensi Asia Afrika ke-71

Koramil Pronojiwo Intensifkan Patroli Malam di Zona Merah Semeru untuk Amankan Warga

Kasdam V/Brawijaya Tinjau Dampak Erupsi Semeru dan Salurkan Bantuan untuk Warga

TNI Bergerak Cepat Tangani Dampak Erupsi Gunung Semeru di Lumajang

KPK Pamerkan Uang Sitaan Korupsi, Analis Nasky Sebut Bentuk Transparansi dan Kepercayaan Publik

“Cerita yang Tersimpan” di Ulang Tahun The Rain ke-24

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Gunung Semeru Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Warga Mulai Mengungsi

Verifikasi Lapangan Sah, Tapi Ganti Rugi Lahan 7 Warga Pujon Masih Remang-Remang

Erupsi Semeru, Sejumlah Rumah di Dusun Sumbersari Kamar A Rusak Parah

Warga Griya Shanta Demo di Pengadilan Negeri Malang, Tolak Jalan Tembus

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d