JAVASATU.COM-GRESIK- Rangkaian kegiatan Hari Santri Nasional (HSN) 2024 Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Dukun memasuki hari kedua dengan menggelar ziarah ke makam para muassis (pendiri) NU di Kecamatan Dukun.

Kegiatan ini berlangsung pada Minggu (20/10/2024), dimulai dari Maqbaroh KH Abdul Karim, pendiri Pondok Pesantren Alkarimi di Desa Tebuwung.
Selanjutnya, rombongan melanjutkan ziarah ke makam Mbah Sambo di Desa Sambogunung dan ke KH Moh. Faqih Maskumambang serta KH Abdul Wahid, Ketua MWCNU Dukun era 1970-an. Di setiap makam, rombongan menggelar tahlil dan doa.
Ziarah ini diikuti oleh pengurus MWCNU Dukun dan Ranting, serta perwakilan dari MWCNU Panceng, Ujungpangkah, dan Bungah. Hadir pula Katib Syuriah PCNU Gresik, KH Abdul Malik.
Kegiatan ini merupakan bagian dari napak tilas sejarah perjuangan para muassis NU dalam menyebarkan Islam Ahlussunah Waljamaah An-Nahdliyah di Indonesia.
KH Sholeh Hayat, Wakil Katib PWNU Jawa Timur, dalam sambutannya mengisahkan ketokohan KH Faqih Maskumambang. Ia menyampaikan bahwa KH Faqih Maskumambang pernah menjabat sebagai Wakil Rois Am PBNU di era KH Hasyim Asy’ari, sesuai dengan dokumen resmi yang ada di PBNU.
“Sesuai instruksi PBNU, ziarah ini untuk mengenang dan meneladani perjuangan para pendiri NU,” ujar KH Sholeh Hayat.
Muid Ridlwan, wakil panitia HSN MWCNU Dukun, menambahkan bahwa ziarah ini tidak hanya bertujuan untuk mendoakan para masyayikh, tetapi juga untuk mengambil berkah dari perjuangan mereka.
“Semoga ziarah ini menjadi edukasi bersama agar kita dapat istiqomah melanjutkan perjuangan para masyayikh NU dalam berkhidmat di NU,” tegasnya.
Turut hadir dalam acara ini, Rois Syuriah MWCNU Dukun Dr. KH Ahmad Thoyyib Mas’udi dan Ketua Tanfidziyah MWCNU Dukun KH Moh. Sholeh. (Hoo/Nuh)