JAVASATU.COM-MALANG– Sejak Kamis (15/10/2020). Bagus Satyo Romadhon balita berusia 1,5 tahun putra dari Danang 38 tahun warga Desa Bululawang Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang dikabarkan hilang.
![](https://javasatu.com/wp-content/uploads/2020/10/IMG-20201017-WA0015.jpg)
Hingga hari ini, Sabtu (17/10/2020) belum diketahui penyebab hilangnya balita malang itu. Beritanya masih simpang siur. Ada dugaan anak itu hanyut di sungai dan ada pula yang menduga diculik orang.
Sementara ini pencarian dipusatkan pada aliran sungai dekat rumah korban. Bahkan teras salah satu rumah warga yang menjadi jalur aliran sungai tersebut juga digali, untuk mencari titik terang atas hilangnya balita malang tersebut.
“Karena memang pada saat kejadian tidak ada saksi maupun bukti-bukti yang kuat, jadinya segala upaya kita lakukan,” ungkap Kasi Advokasi SAR Trenggana Malang Raya, Nur Hidayat saat dikonfirmasi di area kejadian.
![](https://javasatu.com/wp-content/uploads/2020/10/IMG-20201017-WA0014.jpg)
Di beritakan sebelumnya, hilangnya saudara kembar dari Bagas tersebut saat ia bermain di sekitar rumahnya. Sementara ayah dan kakeknya sedang berbincang di dalam rumah.
“Lantas korban bilang ingin ke rumah neneknya yang berhadap-hadapan dengan rumah korban. Jarak rumahnya sekitar 1,5 meter,” ungkap Kapolsek Bululawang, Kompol Pujiono.
Hanya saja, meski jaraknya sangat dekat sekali, namun meraka (ayah dan kakek) tidak mengetahui anak itu kemana arah bermainnya.
“Jarak waktu dari korban bilang kalau mau ke rumah neneknya dengan waktu kehilangan itu hanya sekitar 4 menit,” tutur Pujiono.
Pasca kejadian itu, warga setempat membantu mencari keberadaan korban yang merupakan anak dari pasangan suami istri Danang dan Titin tersebut.
“Ada yang menduga kalau anak itu diculik, ada yang menduga anak itu terhanyut aliran sungai irigasi yang berada di area rumah korban. Tapi kami tidak mau menduga-duga. Kami terus mengumpulkan informasi dari warga-warga setempat,” pungkasnya. (Agb/Saf)
Comments 1