JAVASATU-MALANG- Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Malang, Anung Suprayitno menghimbau masyarakat Malang Raya diminta tetap waspada curah hujan dengan intensitas tinggi yang masih akan terjadi hingga akhir bulan Februari 2022.
“Berdasarkan prakiraan BMKG ada peningkatan curah hujan di Minggu ini dibanding sebelumnya. Puncak musim hujan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi” kata Anung Suprayitno dalam keterangannya, Kamis (3/2/2022).
Dia menerangkan, hal ini terjadi ditengarai angin Munson Asia atau Munson Baratan kembali menguat memasuki wilayah Jawa.
Pertemuan angin antara baratan dan timuran, kata dia, bertemu di atas pulau Jawa yang berpotensi terjadinya pertumbuhan awan konvektif yang menimbulkan hujan.
“Yang harus diwaspadai ketika periode puncak musim hujan saat ini adalah potensi uap air di atmosfer kita yang sangat tinggi” terangnya.
“Kalau pagi didahului terik matahrai seperti beberapa hari ini, yang perlu diwaspadai siangnya. Karena nanti pertumbuhan awan cumulonimbus dapat menibulkan cuaca ekstrem hujan lebat, angin kencang, angin puting beliung, maupun hujan es” tambahnya.
Untuk itu, pesan dia, masyarakat dapat mengakses informasi BMKG. Karena BMKG sudah menyediakan informasi prakiraan cuaca bahkan hingga skala kecamatan yang diupdate setiap 3 jam. Sementara peringatan dini tentang bahaya bencana hidrometeorolog di Jawa Timur difasilitasi setiap jam.
“BIsa kita akses semua informasinya sudah disiapkan BMKG. Kan cuaca sangat dinamis , jadi harus cepat diupdate. Penting untuk yang aktivitas di luar ruangan, wisata maupun petani” pesannya.
Baca Lainnya: DPR RI Batasi Aktivitas, Sembilan Anggota Dewan Positif Covid
Terkait hujan yang juga mengguyur kawasan Malang, Anung juga berpesan agar masyarakat berhati-hati karena puncak musim hujan saat ini bukan dihitung durasinya, tapi lebih ke intensitasnya.
“Meskipun singkat tapi kalau sangat lebat disertai angin kencang dapat berpotensi bencana banjir, tanah longsor, banjir bandang, atau genangan air” tandas Anung. (Saf)