email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Sabtu, 25 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Kerusuhan Kanjuruhan Tak Berdampak Pada Kunjungan Wisata di Kota Batu

by Wiyono
11 Oktober 2022

JAVASATU.COM-BATU- Kerusuhan yang terjadi pasca-pertandingan sepak bola antara Arema FC – Persebaya, Sabtu (1/10/2022) di Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur ternyata tak berdampak pada kunjungan wisata di Kota Batu.

Membludak, Penampakan Taman Rekreasi Selecta Kota Batu sebelum pandemi Covid-19. (Foto: Istimewa)

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu Sujud Hariadi mengatakan kericuhan yang terjadi di stadion Kanjuruhan Malang 1 Oktober 2022 lalu tak berdampak pada sektor pariwisata di kota Batu, hingga kini angka kunjungan wisatawan ke kota Batu relatif stabil, normal-normal saja, sejauh ini belum begitu signifikan.

“Tidak ada penurunan dan tidak ada lonjakan, malah menunjukkan tren kenaikan, seperti tahun tahun lalu, pada bulan Oktober, November dan Desember” kata Sujud Hariadi, saat ditemui di kantornya, Selasa (11/10/2022).

Penampakan Taman Rekreasi Selecta Kota Batu saat ini. (Foto: Wiyono/Javasatu.com)

Ia sempat memprediksi adanya penurunan angka kunjungan wisata, ternyata dugaan tersebut meleset, karena kericuhan yang terjadi di stadion Kanjuruhan bukanlah antar suporter Aremania dan Bonekmania, bukan bentrok antar suporter Arema dan Persebaya tetapi karena diduga akibat penumpukan masa dan gas air mata yang berakibat banyak memakan korban jiwa.

ADVERTISEMENT

“Seandainya yang terjadi antar suporter, mungkin juga kunjungan wisata di kota Batu bisa menurun, karena kunjungan wisata ke kota Batu itu di dominasi Warga dari Surabaya, Gresik dan Sidoarjo, yang mayoritas mereka adalah pendukung Persebaya Surabaya” ungkapnya.

Sujud yang juga Direktur Utama PT Selecta ini menyampaikan kenaikan harga BBM pun juga tidak mempengaruhi kunjungan wisata terutama di Taman Rekreasi Selecta Kota Batu.

“Yang paling berdampak adalah saat pandemi covid-19, waktu sebelum pandemi kunjungan wisatawan di Selecta tembus 1,4 juta pengunjung per tahunya, tetapi sekarang hanya berkisar 700 ribu pengunjung atau turun 50 persen” ungkap Warga Bumiaji ini.

BacaJuga :

Wali Kota Batu Ajak Santri Kawal Kemerdekaan dan Bangun Peradaban Dunia

Peringati HUT ke-24, Kota Batu Gaungkan Semangat “mBatu Sae” Bersama HUT ke-80 Jatim

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu Sujud Hariadi (Kiri). (Foto: Wiyono/Javasatu.com)

Ia juga mengungkapkan pada saat sekarang ini angka kunjungan wisata ke Selecta di hari-hari biasa kurang dari 1000 pengunjung. Kecuali hari Sabtu dan Minggu bisa lebih.

“Ketika bulan Ramadhan, Febuari dan bulan Agustus sepi pengunjung,. Bulan Agustus, mereka khawatir terjebak karnaval, dan orang tua juga sibuk menyekolahkan anaknya, ramadan mereka konsentrasi beribadah dan persiapan hari raya” jelasnya. (Yon/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: PHRI Kota BatuTaman Rekreasi Selecta

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Bakamla Kukuhkan 30 Relawan Penjaga Laut Nusantara di Minahasa Selatan

Wapang TNI Tandyo Budi: Pemimpin Harus Jadi Teladan dalam Sikap dan Tindakan

ADVERTISEMENT

TKD (Transfer ke Daerah) Percepat Pembangunan Daerah dan Indonesia Maju

Peringati Hari Santri, SMK PGRI 1 Gresik Jadikan Sholawat sebagai Pendidikan Moral

Tim Wasev Korem 072/Pamungkas Pastikan TMMD Wonosobo Tepat Sasaran

Prev Next

POPULER HARI INI

Desa Talunombo Wonosobo Jadi Destinasi Eduwisata Unggulan, Diminati Sekolah dari Jakarta

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

Alumni Ponpes Al-Karimi Gresik, Abdul Khobir Raih Gelar Profesor dari Kemenag

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

BERITA LAINNYA

Bakamla Kukuhkan 30 Relawan Penjaga Laut Nusantara di Minahasa Selatan

Wapang TNI Tandyo Budi: Pemimpin Harus Jadi Teladan dalam Sikap dan Tindakan

TKD (Transfer ke Daerah) Percepat Pembangunan Daerah dan Indonesia Maju

Tim Wasev Korem 072/Pamungkas Pastikan TMMD Wonosobo Tepat Sasaran

Polri dan BNN Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba, Bukti Nyata Jalankan Asta Cita Prabowo

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Desa Talunombo Wonosobo Jadi Destinasi Eduwisata Unggulan, Diminati Sekolah dari Jakarta

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

Peranan Santri dalam Janji Sumpah Pemuda

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved