email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Sabtu, 29 November 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Sowan Ebes Inep, Mas Dwi dan Gus Farih Membahas Matinya Idealisme

by Wahyu Eko Setiawan
11 Mei 2024

JAVASATU.COM-MALANG- Kamis (9/5/2024) berlokasi di Ndalem Palereman Kepanjen, Mas Dwi dan Gus Farih sowan ke Ebes Inep. Mas Dwi yang bernama lengkap Dwi Hari Cahyono, mengatakan bahwa silaturahmi kepada Sesepuh Malang Raya, yaitu Peni Suparto, yang dikenal dengan sapaan Ebes Inep, merupakan hal wajib dilakukan untuk bisa ngangsu kawruh. Menimba ilmu pengetahuan, pengalaman dan kebijaksanaan dari Ebes Inep. Mas Dwi bersama Gus Farih (Ahmad Farih Sulaiman), mendatangi kediaman Ebes Inep di Ndalem Palereman Kepanjen.

(Foto: Tim Javasatu.com)

Seperti diketahui, bahwa Dwi Hari Cahyono (Mas Dwi) dan Ahmad Farih Sulaiman (Gus Farih), sedang berikhtiar untuk maju dalam Pilkada Kota Malang tahun 2024 ini. Mas Dwi adalah Kader PKS, yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua Fraksi PKS DPRD Provinsi Jawa Timur. Sedangkan Gus Farih masih menjabat sebagai Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Malang, yang juga dipercaya menjadi Sekretaris DPC PKB Kota Malang dan Ketua PC GP Ansor Kota Malang. Keduanya, mulai dari awal digadang-gadang menjadi Satu Pasangan Wali kota dan Wakil Wali kota Malang.

“Kami yang masih muda-muda ini, wajib hukumnya untuk menimba ilmu pengetahuan, pengalaman dan kebijaksanaan dari Beliau Ebes Inep. Beliau memang Ebes’e Wong Malang Raya. Beliau salah satu sesepuh yang wajib kita timba kebijaksanaannya,” ungkap Mas Dwi saat ditemui di Ndalem Palereman.

Lebih lanjut, Mas Dwi juga menambahkan bahwa dinamika politik lokal di Malang Raya, tidak bisa dipisahkan dari pengaruh Ebes Inep. Sebagai Mantan Wali kota Malang yang mampu menjabat dua periode (2003 – 2013), tentu sangat banyak ilmu pengetahuan, pengalaman dan kebijaksanaan yang bisa didapatkan dari Ebes Inep. Bahkan pengaruhnya masih sangat kuat hingga saat ini.

“Ebes Inep merupakan sosok manusia yang paripurna. Sebagai seorang Bapak bagi kita semuanya. Yang mampu ngemong, ngayomi dan mengajarkan kebijaksanaan kepada kita semuanya. Itulah kenapa saya dan Mas Dwi wajib sowan kepada Beliau,” ungkap Ahmad Farih Sulaiman, yang akrab disapa Gus Farih.

Gus Farih juga menambahkan, bahwa saat ini banyak pihak yang membawa-bawa nama Ebes Inep untuk kepentingan politiknya pribadi. Padahal, semuanya wajib menjaga nama baik Ebes Inep. Semuanya wajib menghormatinya, dengan tidak menyebarkan klaim atau hoaks yang membawa-bawa nama Ebes Inep. Menurutnya, Ebes Inep adalah Bapak bagi Wong Malang Raya. Wajib dijaga nama baiknya.

“Jangan sampai kita memanfaatkan nama baik Ebes Inep hanya untuk klaim-klaim yang bisa menimbulkan keresahan dan ketegangan sosial di Malang Raya,” imbuhnya menegaskan.

BacaJuga :

UKW ke-59, PWI Malang Raya Sumbang Separuh Wartawan Kompeten se-Jatim

Suporter Malang Didorong Jadi Agen Perubahan dan Ekonomi Berkelanjutan

Pada pertemuan silaturahmi tersebut, Ebes Inep juga menitipkan pesan kepada seluruh warga Malang Raya. Agar tidak mudah diombang-ambingkan oleh dinamika politik. Tidak mudah mempercayai segala macam informasi dan berita dari sumber-sumber yang belum bisa dipercaya. Menurut Ebes Inep, momentum Pilkada serentak tahun 2024 ini, harus bisa dijadikan wahana Pendidikan Politik. Terutama untuk menggelorakan kembali Idealisme dan Ideologi dalam Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara.

“Berkaca dari hasil Pemilu Legislatif 2024 kemarin, kita bersama bisa menyaksikan Matinya Idealisme. Politik uang sangat luar biasa masif. Kita tidak bisa membendungnya. Demokrasi transaksional terang-terangan menampakkan dirinya tanpa malu-malu. Semoga pada Pilkada serentak 2024 ini, kita bersama bisa menghidupkan kembali Idealisme dan Ideologi. Pancasila harus terus diperkuat dan ditegakkan,” ungkap Ebes Inep memberikan wejangannya.

“Sampai saat ini, saya masih belum menentukan siapa calon kepala daerah di Malang Raya yang saya dukung. Kalaupun ada yang membawa-bawa nama saya, mungkin mereka masih belum tahu apa-apa perihal peraturan dan perundang-undangan yang ada saat ini, serta tidak tahu bagaimana kedudukan saya sebenarnya,” sambung Ebes Inep menambahkan.

Selain itu, Ebes Inep juga menambahkan bahwa sangat dibutuhkan adanya banyak dialog, diskusi dan forum-forum yang bisa menjadi wahana Pendidikan Politik bagi masyarakat seluas-luasnya.

“Semuanya mempunyai tanggung jawab untuk membangun demokrasi dan peradaban masyarakat yang lebih luhur dan mulia. Khususnya melalui medan politik yang mengutamakan Idealisme dan Ideologi Pancasila,” tutup Ebes Inep. (Wes/Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Dwi Hari CahyonoGus FarihPeni SupartoPilkadaPilkada Kota Malang

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

UKW ke-59, PWI Malang Raya Sumbang Separuh Wartawan Kompeten se-Jatim

Lansia di Sumberpucung Malang Ditemukan Gantung Diri

Analis Puji Kakorlantas Raih Penghargaan Tokoh Penggerak Digitalisasi: Bukti Transformasi Polri

TNI Kirim Bantuan Besar-Besaran ke Tiga Provinsi Terdampak Bencana

BMT Mandiri Sejahtera dan Nurul Hayat Salurkan 50 Kambing untuk Warga Gresik

Pengumpulan Zakat Gresik, Target Rp35 Miliar Baru Tercapai 75 Persen

Peringati Hari Ibu, Persit Kodim Blora Jalani Pemeriksaan HPV DNA untuk Cegah Kanker Serviks

Haul ke-15 Ponpes Bumi Aswaja Gresik: Mengenang Keteladanan dan Mendoakan

Hujan Deras Rendam Padang, TNI Lanud Sutan Sjahrir Evakuasi Warga Terjebak Banjir

Suporter Malang Didorong Jadi Agen Perubahan dan Ekonomi Berkelanjutan

Prev Next

POPULER HARI INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Suporter Malang Didorong Jadi Agen Perubahan dan Ekonomi Berkelanjutan

Lansia di Sumberpucung Malang Ditemukan Gantung Diri

1.270 Calon Taruna Lolos Seleksi Akademi TNI 2025

DPRD Kabupaten Malang Soroti Kebutuhan Guru dan Pendidikan di Hari Guru Nasional 2025

BERITA LAINNYA

Analis Puji Kakorlantas Raih Penghargaan Tokoh Penggerak Digitalisasi: Bukti Transformasi Polri

TNI Kirim Bantuan Besar-Besaran ke Tiga Provinsi Terdampak Bencana

Peringati Hari Ibu, Persit Kodim Blora Jalani Pemeriksaan HPV DNA untuk Cegah Kanker Serviks

Hujan Deras Rendam Padang, TNI Lanud Sutan Sjahrir Evakuasi Warga Terjebak Banjir

Panglima TNI Lantik 51 Perwira Muda Keahlian Khusus Siber

Syaiful Anam Kembali Terpilih Pimpin JMSI Jatim 2025-2030

Menteri Imipas Agus Andrianto Raih Detikcom Awards 2025, Pengamat Puji Akselerasi Reformasi Pelayanan

Kasdim Wonosobo Berpesan ke Komcad Baru: Jaga Disiplin dan Siap Perkuat Pertahanan Wilayah

Jatim Lepas Ekspor Perdana Produk Halal, Peluang Baru untuk IKM Kabupaten Malang

PWI Pusat Tekankan Perlindungan Jurnalis Jadi Fondasi Reformasi Polri

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Pengawas MA Gresik Sampaikan Surat Terbuka ke Presiden Prabowo, Minta Keadilan Bantuan Madrasah

Blitar Ekraf Kolaborart Festival 2025: Tunjukkan Kreativitasmu, Mari Gabung

Berburu Rumah Baru Lebih Hemat! BRI Hadirkan Promo Besar di REI Property Expo 2025

OPINI: Guru Lagu lan Guru Wilangan

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved