email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Minggu, 26 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Peluang dan Tantangan Budidaya Burung Lokal dan Impor

by Syaiful Arif
21 November 2024

JAVASATU.COM-MALANG- Budidaya burung lokal dan impor menjadi peluang usaha menjanjikan dengan potensi keuntungan signifikan. Namun, keberhasilannya sangat bergantung pada kesiapan indukan dan pengelolaan yang optimal.

Mohammad Zainul Arifin, peternak burung asal Kepanjen Malang. (Foto: Istimewa)

Mohammad Zainul Arifin, seorang peternak burung kenari asal Desa Kemiri, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, menjelaskan bahwa proses pengeraman burung lokal membutuhkan waktu 14 hari hingga telur menetas. Setelah menetas, anak burung dirawat selama 25 hari sebelum siap dijual.

“Penghasilan rata-rata dari burung lokal mencapai sekitar Rp1,5 juta per bulan,” ungkap Zainul, yang akrab disapa Zae pada Kamis (21/11/2024).

Berbeda dengan burung lokal, kata Zaenal, budidaya burung impor menawarkan keuntungan lebih besar. Dengan dua indukan burung impor, seorang peternak dapat menghasilkan pendapatan sekitar Rp8 juta hingga Rp12 juta per bulan. Namun, harga bibit burung impor tergolong tinggi, seperti pejantan Yellow Sided Lovebird (YSL) yang mencapai Rp2,5 juta, sedangkan betinanya dihargai Rp1,5 juta.

ADVERTISEMENT

“Kendala utama saat ini adalah kesiapan indukan dan pejantan. Dalam satu bulan, burung impor biasanya hanya mampu menetas satu kali,” jelas Zae.

Meskipun menghadapi tantangan seperti biaya tinggi dan perawatan intensif, Zae optimis usaha budidaya burung ini akan terus berkembang. Burung impor tetap menjadi pilihan utama karena harga jualnya yang tinggi di pasar.

“Ke depan, dengan pengelolaan yang lebih baik, saya yakin potensi budidaya burung ini akan semakin besar,” tutupnya penuh semangat. (Arf)

BacaJuga :

Polres Malang Luncurkan Ojol Mart dan Ojol Auto, Dukung Mitra Ojol Kamtibmas

8 Siswa MTs Al Khalifah Kepanjen Korban Dugaan Keracunan MBG Masih Dirawat di RS

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Budidaya Burungkecamatan kepanjen

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Presiden Prabowo Setujui Pembentukan Ditjen Pesantren, Komitmen Majukan Dunia Santri

Wali Kota Wahyu Tegaskan Komitmen Jadikan Malang Kota Ramah Disabilitas

ADVERTISEMENT

Wali Kota Malang Dorong Budaya Menulis dan KKN Tematik

Gerakan Pembaharuan Indonesia Kawal Pemberantasan Korupsi dan MBG

Produk Olahan Bahari Hasil UMKM Gresik Tembus Pasar China

Prev Next

POPULER HARI INI

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

Pesona Rasa dan Budaya Nusantara Gresik 2025, Dorong UMKM Lokal Naik Kelas

Polresta Malang Kota dan Driver Ojol Deklarasi Jaga Kamtibmas dan Tolak Aksi Anarkis

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

Produk Olahan Bahari Hasil UMKM Gresik Tembus Pasar China

BERITA LAINNYA

Presiden Prabowo Setujui Pembentukan Ditjen Pesantren, Komitmen Majukan Dunia Santri

Gerakan Pembaharuan Indonesia Kawal Pemberantasan Korupsi dan MBG

Single Perdana Second Semester Asal Bali “This Song Should Be Untitled” Terinspirasi dari Kisah Nyata

Warga Bogor Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Apresiasi Kerja Nyata BGN

AI dan Manusia Bertemu untuk Siapkan SDM Unggul Indonesia

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Desa Talunombo Wonosobo Jadi Destinasi Eduwisata Unggulan, Diminati Sekolah dari Jakarta

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

Peranan Santri dalam Janji Sumpah Pemuda

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved