JAVASATU.COM-GRESIK- Tiga perempuan dengan latar belakang berbeda membuktikan bahwa keterpurukan bukan akhir dari segalanya. Melalui produk kesehatan dan kecantikan SR12, mereka bangkit membangun kembali hidup dan ekonomi keluarga. Cerita inspiratif ini disampaikan dalam acara halalbihalal pelaku usaha SR12 di sebuah kafe di Gresik, Minggu (27/4/2025).

Salah satu kisah datang dari Nanik Purwani. Ibu asal Gresik ini pernah mengalami kecelakaan kerja yang membuat salah satu kakinya harus diamputasi. Awalnya, Nanik bekerja di pabrik alat rumah tangga dan pabrik kayu, menempuh perjalanan hingga 15 kilometer setiap hari.
“Setelah kecelakaan, saya hanya bisa berbaring di tempat tidur. Untung ada BPJS Ketenagakerjaan yang membantu biaya pengobatan dan kaki palsu,” ujar Nanik.
Tak ingin terus terpuruk, Nanik kemudian mengenal SR12 dan mulai berjualan produk kesehatan tanpa modal, hanya bermodal tekad. Kini, hasil usahanya cukup untuk menghidupi keluarga dan membiayai sekolah anak-anaknya.
Cerita serupa dialami Pipin Silvianingsih dari Wonogiri. Pipin, lulusan farmasi yang tujuh tahun menjadi sukarelawan di puskesmas, memilih berhenti bekerja demi merawat ibunya yang sakit.
“Pilihan saya adalah keluarga. Lewat berjualan SR12, saya bisa tetap punya penghasilan, bahkan kini sudah mampu membeli sepeda motor,” kata Pipin.
Sementara itu, Nadia Cahya Luthfi Erma, lulusan S2 pendidikan, juga memutuskan melepas peluang menjadi dosen PNS di Semarang demi mengasuh bayinya yang baru lahir.
“Setelah istikharah, saya memilih berjualan dari rumah. Alhamdulillah, hasilnya cukup untuk kebutuhan keluarga, sambil tetap mendampingi anak,” ungkap Nadia yang kini juga aktif memasarkan produk melalui media sosial.
Acara halalbihalal tersebut juga menjadi ajang berbagi motivasi bagi para pelaku usaha untuk terus semangat membangun kemandirian ekonomi, meski dari titik terendah sekalipun. (Bas/Arf)