email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Kamis, 30 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Tari Bedhaya Gandrungmanis Kembali Dipentaskan di Jakarta, Hidupkan Warisan Klasik Jawa

by Redaksi Javasatu
12 September 2025

JAVASATU.COM- Tari Bedhaya Gandrungmanis yang sempat punah kembali dipentaskan lewat pertunjukan bertajuk Langen Mataya Bedhayan Gandrungmanis.

Para penari saat latihan. (Foto: Pulo Lasman Simanjuntak)

Pementasan akan digelar di Ruang Serba Guna Lantai 4, Gedung Perpustakaan Nasional RI, Jakarta Pusat, pada Minggu (26/10/2025) pukul 13.00–16.00 WIB.

Pertunjukan yang digarap penata tari Naufal Anggito Yudhistira ini merupakan hasil reaktualisasi dari naskah kuno dan penelitian disertasi di Universitas Indonesia (UI). Musik pengiring dibawakan oleh UKM Karawitan Sekar Widya Makara UI.

“Pementasan ini merupakan upaya merekonstruksi kembali tari yang telah lama punah, sekaligus mengenalkan kembali khazanah seni klasik Jawa kepada generasi muda,” kata Naufal, Jumat (12/9/2025).

ADVERTISEMENT

Tari Klasik yang Hampir Hilang

Tari Bedhaya Gandrungmanis pertama kali diciptakan atas prakarsa Pangeran Adipati Hangabehi, kemudian dibesut ulang saat ia bertahta sebagai Sunan Pakubuwana VIII di Keraton Surakarta Hadiningrat.

Tari ini terakhir terlacak pada tahun 1973 dalam bentuk yang sudah disederhanakan sebelum akhirnya dinyatakan punah.

Bedhaya Gandrungmanis mengangkat kisah Panji Jayakusuma atau Panji Mbedhah Bali, yang menceritakan perjuangan Panji Asmarabangun dalam penyamarannya sebagai Klana Jayakusuma.

BacaJuga :

Presiden Prabowo Tegaskan Semangat Persatuan dan Kerja Keras di Hari Sumpah Pemuda ke-97

Pemerintah Tegaskan Kebijakan Pro Rakyat, Rumah Subsidi dan IMB Gratis untuk MBR

Kisahnya berakhir dengan kemenangan atas Prabu Jayalengkara dari Bali, yang kemudian menjelma menjadi Dewi Sekartaji, kekasih Panji Asmarabangun yang lama hilang.

Rekonstruksi Berdasarkan Naskah Kuno

Rekonstruksi tari ini dilakukan melalui penelitian berbagai naskah kuno abad ke-19 hingga awal abad ke-20 serta tradisi lisan.

Naufal menekankan, pementasan ini tidak sekadar menghidupkan kembali tarian yang hilang, tetapi juga memajukan naskah kuno sebagai bagian dari objek pemajuan kebudayaan serta memperkenalkan cerita Panji sebagai warisan budaya UNESCO.

Pementasan melibatkan penari dan pemusik muda, dengan tujuan menjembatani generasi masa kini pada seni klasik Jawa yang sarat nilai historis dan estetika. (Berita ini ditulis oleh: Pulo Lasman Simanjuntak-Budayawan & Seniman)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: PenariTariTari Bedhaya Gandrungmanis

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

TNI Panen Kedelai Garuda Merah Putih di Lampung, Dukung Swasembada Pangan Nasional

Bahlil Tegaskan Campuran Etanol di Pertalite untuk Kurangi Impor dan Dorong Energi Bersih

ADVERTISEMENT

Menteri ESDM Bahlil Janji Sanksi Tegas Jika Terbukti Pertalite Bermasalah di Jatim

Sidang Dugaan Penganiayaan Bos Bengkel Malang, Saksi Akui Ada Cekcok dan Gigitan saat Kejadian

Ombudsman RI Tinjau Fasilitas SRMP 16 Malang, Dorong Sekolah Beralih ke Bangunan Permanen

Prev Next

POPULER HARI INI

Mahasiswa Blitar Jadi Korban Salah Tangkap, Polisi Diminta Usut Aksi Main Hakim Sendiri

Tiga Lukisan Maestro Bali Akan Dilelang di Festival TosanAji.id dan ICCF 2025

Empu Fanani Siap Adu Ilmu “Perang Meteorit” di Festival TosanAji.id & ICCF 2025 Malang

Pesona Rasa dan Budaya Nusantara Gresik 2025, Dorong UMKM Lokal Naik Kelas

OPINI: Pengaruh Pengawasan Internal terhadap Akuntabilitas Pengelolaan APBD di Banyuwangi

BERITA LAINNYA

TNI Panen Kedelai Garuda Merah Putih di Lampung, Dukung Swasembada Pangan Nasional

OPINI: Pengawasan dan Akuntabilitas Keuangan Publik

OPINI: Optimalisasi Pendapatan Negara melalui Inovasi Kebijakan Perpajakan Digital

Mahasiswa Blitar Jadi Korban Salah Tangkap, Polisi Diminta Usut Aksi Main Hakim Sendiri

Akhera Yakin Target 82,9 Juta Penerima Program Makan Bergizi Gratis Tercapai Akhir 2025

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Pesona Rasa dan Budaya Nusantara Gresik 2025, Dorong UMKM Lokal Naik Kelas

Desa Talunombo Wonosobo Jadi Destinasi Eduwisata Unggulan, Diminati Sekolah dari Jakarta

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

OPINI: Maraknya Verbal Suku Kata “Cuk” di Kalangan Pelajar

Produk Olahan Bahari Hasil UMKM Gresik Tembus Pasar China

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d