JAVASATU.COM- Rencana Presiden Prabowo Subianto membangun jaringan kereta khusus untuk petani dan pedagang mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Kebijakan ini dinilai sebagai bentuk nyata komitmen pemerintah memperkuat sistem logistik nasional sekaligus berpihak pada rakyat kecil.

Pengamat kebijakan publik Nasky Putra Tandjung mengatakan, langkah Presiden Prabowo bukan hanya soal pembangunan infrastruktur, tetapi strategi besar untuk mempercepat distribusi hasil pertanian dan memperkecil kesenjangan ekonomi antarwilayah.
“Sebagai bagian dari masyarakat sipil, kami memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap langkah strategis Presiden Prabowo yang menghadirkan kereta khusus bagi petani dan pedagang. Ini bukan sekadar moda transportasi, tetapi jalur kehidupan ekonomi rakyat kecil,” ujar Nasky dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (6/11/2025).
Menurutnya, keberadaan kereta rakyat ini akan memperkuat rantai pasok hasil pertanian dari desa ke pasar, menekan biaya logistik, dan mempercepat arus distribusi pangan. Program tersebut dinilai sebagai implementasi nyata keadilan ekonomi dari bawah yang menjadi cita-cita pemerintahan Prabowo Subianto.
“Dengan memanfaatkan jaringan rel yang sudah ada, kereta untuk petani dan pedagang menjadi solusi transportasi yang efisien, murah, dan ramah lingkungan,” tambahnya.
Nasky yang juga alumnus INDEF School of Political Economy Jakarta menilai, inisiatif ini akan memperkuat sistem logistik nasional dan meningkatkan daya saing ekonomi daerah. Ia menyebut, proyek ini sekaligus menekan disparitas harga antara wilayah pedesaan dan perkotaan serta memperkuat ketahanan pangan nasional.
“Kereta ini bukan hanya mempermudah distribusi hasil bumi, tapi juga meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha kecil,” jelasnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto meninjau langsung kereta untuk petani dan pedagang di Stasiun Manggarai, Jakarta, Selasa (4/11/2025). Dalam kunjungan itu, Prabowo memastikan pemerintah akan memberikan subsidi 60 persen untuk ongkos transportasi bagi petani dan pedagang.
“Ongkos disubsidi pemerintah 60 persen, semuanya. Untuk petani dan pedagang, tetap disubsidi,” kata Prabowo di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Kereta khusus ini akan melayani rute Rangkasbitung–Serang–Merak, jalur vital yang menghubungkan sentra pertanian dengan kawasan perdagangan utama. Presiden berharap layanan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha kecil di berbagai daerah.
“Kereta ini penting untuk memperkuat rantai pasok dan mempermudah pedagang kecil mengakses pasar,” ujar Prabowo.
Nasky menegaskan, inisiatif ini menunjukkan keberpihakan Presiden terhadap rakyat kecil, terutama petani dan pedagang yang menjadi tulang punggung ekonomi nasional.
“Lebih dari sekadar proyek transportasi, ini bukti bahwa pemerintahan Prabowo membangun infrastruktur yang benar-benar menyentuh kepentingan rakyat,” pungkasnya. (nuh)