JAVASATU.COM- Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) Forum Komunikasi Pendidikan Al Qur’an (FKPQ) Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, melakukan studi banding, pembinaan, dan rihlah ke-V tahun 2025 selama dua hari, Sabtu-Minggu (1–2/11/2025).

Kegiatan ini menyasar tiga kota yakni Jombang, Magetan, dan Madiun, dengan total peserta mencapai 194 ustaz dan ustazah TPA/TPQ se-Kecamatan Cerme.
Ketua DPAC FKPQ Cerme, Ustaz Harianto, M.Pd, menjelaskan bahwa program ini menjadi agenda rutin dua tahunan yang kini memasuki tahun kelima. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas, profesionalisme, dan wawasan guru ngaji di lingkungan FKPQ.
“Kegiatan ini bertujuan memperluas pengetahuan para pendidik Al-Qur’an agar bisa mengembangkan metode pembelajaran dan menambah wawasan sosial, budaya, serta spiritual,” ujar Harianto.

Kegiatan diawali dengan pemberangkatan di halaman YPI Darussalam Cerme yang dibuka oleh Penilik Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Dedhik Purwoko, S.Pd, didampingi Ketua DPC FKPQ Kabupaten Gresik, Ust. Safi’i Manan, S.IP, dan pengurus DPAC FKPQ Cerme.
Kunjungan ke Pesantren Tebuireng Jombang
Di kota pertama, rombongan melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Madrasatul Qur’an (MQ) Tebuireng, Jombang. Mereka diterima langsung oleh KH Abdul Hadi Yusuf, S.H, pengasuh pondok, serta beberapa narasumber di bidang tahfidz dan pendidikan Al-Qur’an.

Dalam forum tersebut, peserta mempelajari sistem pembelajaran Tahfidz dan Metode Ilham, sebuah pendekatan inovatif dalam menghafal dan memahami Al-Qur’an.
“Kami sangat mengapresiasi kunjungan FKPQ Cerme. Ini bentuk semangat menimba ilmu dan memperkuat jaringan pendidikan Al-Qur’an di daerah,” tutur KH Abdul Hadi Yusuf.
Pembinaan di Telaga Sarangan, Magetan
Setelah sesi studi banding, rombongan melanjutkan perjalanan ke Telaga Sarangan, Magetan, untuk mengikuti kegiatan pembinaan dan upgrading bersama narasumber dari Dinas Pendidikan dan FKPQ Gresik.

Pada kesempatan itu, Dedhik Purwoko menekankan pentingnya ketertiban administrasi dan laporan lembaga pendidikan, sementara Ustaz Safi’i Manan mengapresiasi kekompakan peserta.
“FKPQ Cerme luar biasa dalam membangun sinergi dan semangat guru ngaji. Ini bisa jadi contoh bagi kecamatan lain,” kata Safi’i.
Rihlah Edukatif di Pahlawan Street Center Madiun
Rangkaian kegiatan ditutup di Pahlawan Street Center (PSC) Kota Madiun, di mana peserta mengikuti kegiatan rihlah edukatif dan kebersamaan.

Kegiatan tersebut sekaligus menjadi ajang mempererat silaturahmi antar-guru ngaji dan memperkuat nilai cinta Al-Qur’an.
“Semoga kegiatan ini membawa manfaat dan semangat baru dalam mengajarkan Al-Qur’an di lembaga masing-masing,” pungkas Harianto. (bas/nuh)