JAVASATU.COM- MTs NU Sindujoyo menggelar kegiatan bertajuk “Jum’at Inovatif” sebagai upaya menumbuhkan kreativitas sekaligus menanamkan kecintaan terhadap budaya lokal di kalangan siswa. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (7/11/2025) dan melibatkan seluruh peserta didik kelas 7, 8, dan 9 dengan tema pembelajaran yang berbeda di tiap jenjang.

Kepala MTs NU Sindujoyo, H. Ahmad Khamdani, M.Pd., menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari kegiatan kokurikuler madrasah yang dikemas secara kreatif dan edukatif.
“Kami ingin siswa tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga mengasah kemampuan berkreasi, bekerja sama, dan menghargai budaya daerah mereka sendiri,” ujarnya.
Untuk siswa kelas 7, tema yang diangkat adalah “Kuliner Tradisional”, di mana mereka mengenal sekaligus membuat aneka makanan tradisional khas nusantara yang lezat dan bergizi.
Sementara kelas 8 mengusung tema “Permainan Tradisional”, memperkenalkan permainan rakyat seperti egrang, gobak sodor, dan bentengan yang sarat nilai kebersamaan serta mendokumentasikannya dalam bentuk video pendek.
Adapun kelas 9 mempelajari “Tradisi Arak-arakan Pengantin Khas Desa Lumpur” yang mengajarkan pentingnya pelestarian budaya lokal dan nilai-nilai gotong royong.

Menurut Khamdani, kegiatan Jum’at Inovatif juga menjadi sarana pembelajaran kontekstual agar siswa dapat memahami nilai budaya melalui pengalaman langsung.
“Anak-anak belajar bukan sekadar teori, tetapi dengan praktik nyata. Mereka jadi tahu bahwa budaya kita sangat kaya dan patut dilestarikan,” tambahnya.
Ia berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan menjadi agenda rutin madrasah untuk memperkuat karakter siswa yang kreatif, berakhlak, dan mencintai kebudayaan Indonesia.
“Melalui inovasi dan kebersamaan, kami ingin mencetak generasi yang tidak hanya cerdas akademik, tetapi juga berkarakter dan bangga menjadi bagian dari bangsa Indonesia,” pungkasnya. (bas/arf)