JAVASATU.COM- Kota Malang akan merayakan gelaran Malang City of Media Art melalui Grand Launching Buku Satu Abad Stadion Gajayana, yang dijadwalkan berlangsung pada minggu ketiga Desember 2025 di Hotel Grand Mercure Kota Malang. Acara ini melibatkan Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin (Sam Ali), Galeri Batik Soendari, dan Komunitas Penulis Malang Raya.

Sam Ali mengatakan, peluncuran buku ini merupakan salah satu bentuk apresiasi bagi seluruh pihak yang berkontribusi dalam membangun Kota Malang, termasuk insan kreatif dan penulis buku.
“Prestasi Kota Malang sebagai Kota Kreatif Dunia yang sudah diakui UNESCO harus segera disambut dengan langkah nyata, bukan sekadar dirayakan,” ujarnya saat berdiskusi di Rumah Dinas Wakil Wali Kota Malang, Senin (17/11/2025).
Menurut Sam Ali, kolaborasi Batik Soendari dan para penulis dalam mengangkat sejarah Stadion Gajayana selama seratus tahun ini memberikan narasi historis yang kuat sekaligus memperkuat ekosistem Media Art di Kota Malang.
“Ini kolaborasi istimewa yang juga mendukung subsektor penerbitan dalam ekonomi kreatif,” tambahnya.
Satrya Paramanandhana, pemilik Batik Soendari, menambahkan bahwa kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat identitas dan karakter Kota Malang.
“Media Art membutuhkan landasan narasi dan literasi historis. Nilai historis Satu Abad Stadion Gajayana bisa menjadi alternatif pengayaan narasi dan identitas kota,” ujarnya.
Gedeon Soerja Ardi, Ketua IKAPI Malang Raya, yang terlibat dalam penerbitan buku ini, menyatakan dukungan penuh terhadap Grand Launching Buku Satu Abad Stadion Gajayana.
Ia menekankan, keberadaan stadion berusia seratus tahun ini memiliki potensi nilai historis yang harus dilestarikan, sekaligus menjadi inspirasi pembangunan Kota Malang.
“Kota Malang sebagai Kota Pendidikan dan Kota Kreatif Dunia harus didukung dengan semakin banyak penerbitan buku berkualitas,” ujar Gedeon.
Grand Launching Buku Satu Abad Stadion Gajayana diharapkan menjadi momentum memperkuat posisi Kota Malang sebagai pusat kreativitas Media Art, sekaligus menumbuhkan apresiasi publik terhadap sejarah dan budaya lokal melalui literasi dan seni.
Tambahan informasi, Kota Malang sebelumnya telah ditetapkan sebagai Kota Kreatif Dunia di bidang Media Art pada akhir Oktober 2025. Perayaan utama dan peluncuran logo Malang City of Media Art telah berlangsung pada 8 November 2025 dalam event nasional Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2025 di Gedung MCC Kota Malang, yang dihadiri Menteri Ekonomi Kreatif, Wakil Menteri Kebudayaan, Urusan Khusus Presiden Raffi Ahmad, serta sejumlah tokoh ekonomi kreatif nasional. Wakil Wali Kota Sam Ali juga hadir dalam acara tersebut. (arf)