JAVASATU.COM- Pagi itu, Rabu (26/11/2025), hembusan angin laut masih melekat pada langkah Halimatus Sakdiyah (31). Mahasiswi asal Dusun Dedawang, Desa Teluk Jatidawang, Pulau Bawean, turun perlahan dari kapal yang baru merapat di Pelabuhan Gresik. Tubuhnya masih lemah, namun keteguhannya menjalani pengobatan bulanan tak pernah surut.

Di tengah hiruk pikuk pelabuhan, seseorang sudah menunggunya. Sebuah ambulans putih dengan logo Polres Gresik terparkir di tepi dermaga. Pintu belakang terbuka, dan dari dalam muncul senyum hangat milik Iptu Sugioto, Kasi Dokkes Polres Gresik.
“Halimatus ya? Mari, langsung kita antar ke rumah sakit,” sapanya lembut.
Senyuman itu, bagi Halimatus, lebih dari sekadar sambutan, itu adalah penanda bahwa perjalanan panjangnya dari pulau tidak ia lalui sendirian.
Perjalanan Panjang dari Pulau
Bagi warga Bawean, laut bukan sekadar batas, melainkan rute wajib menuju layanan kesehatan yang lebih lengkap di daratan. Ombak yang tak menentu, jarak tempuh yang panjang, hingga biaya transportasi lanjutan kerap menjadi tantangan yang tak ringan.
Di sinilah program Ambulans Gratis Polres Gresik mengambil peran. Layanan ini hadir sebagai jembatan antara pelabuhan dan rumah sakit bagi warga kepulauan yang harus menjalani perawatan rutin.
Setiap bulan, Halimatus harus menjalani kontrol medis di RSUD Ibnu Sina Gresik. Tanpa layanan ini, perjalanan pascaturun dari kapal bisa menjadi hambatan besar.
Ketika Kepolisian Hadir dalam Wujud Kemanusiaan
Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu menegaskan bahwa layanan ambulans gratis bukan sekadar program, melainkan bentuk pengabdian nyata Polres Gresik untuk memastikan masyarakat memperoleh akses kesehatan yang layak.
“Kami memahami perjalanan warga Bawean tidak mudah. Karena itu, Polres Gresik berkomitmen menghadirkan transportasi yang aman, layak, dan gratis untuk mereka yang membutuhkan,” ujarnya.
Tak hanya bagi pasien dari Bawean, layanan ini juga membantu masyarakat Gresik daratan yang memerlukan transportasi medis mendesak maupun rutin.
Lebih dari Antarjemput, Ini Tentang Rasa Aman
Bagi banyak pasien seperti Halimatus, kenyamanan dan rasa aman adalah kemewahan tersendiri. Ada tangan-tangan yang siap membantu, ada kendaraan yang menjemput tepat waktu, dan ada petugas yang tak sekadar bekerja, tetapi hadir dengan empati.
Tim Sidokkes Polres Gresik memastikan layanan ini berjalan konsisten. Setiap penjemputan dilakukan dengan cepat, ramah, dan terkoordinasi.
Jalur Bantuan Selalu Terbuka
Sebagai bentuk respons cepat atas kebutuhan masyarakat, Polres Gresik juga membuka hotline darurat “Lapor Cak Roma” di 0811-8800-2006, yang bisa dihubungi kapan saja. (bas/nuh)